Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja DPRD Makassar Meningkat, Capai 56,5 Persen

Kabar Nusantara News, MAKASSAR — Sekretariat DPRD Kota Makassar menggelar kegiatan diskusi publik masalah aktual kemasyarakatan dengan tema survei kepuasan kinerja dan peluncuran buku profil anggota DPRD Kota Makassar. Bertempat di Hotel Claro Makassar, Jalan AP Pettarani, Senin (26/12/2022).

Dalam diskusi akhir tahun tersebut terungkap bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja anggota DPRD Kota Makassar mengalami peningkatan. Angkanya mencapai 56,5 persen.

Hal itu sesuai dengan temuan survei yang dilakukan Celebes Research Center (CRC). Masih ada 21,8 persen yang belum puas terhadap kinerja DPRD Makassar. Adapun yang memilih untuk tidak menjawab sebesar 17 persen.

“Bagaimana kita memaknai angka ini, yah syukurnya tingkat kepuasan sudah diatas 50 persen. Meskipun jika kita bandingkan dengan kinerja Walikota dan Wakil Walikota angka ini masih lebih rendah,” kata Direktur Eksekutif CRC, Herman Heizer saat memaparkan hasil surveinya.

Menurutnya, hasil survei CRC juga mencatat tingkat kepuasan masyarakat terhadap fungsi legislasi anggota DPRD Makassar berada diangka 45,3 persen, fungsi anggaran yang puas berada diangka 42,3 persen. Sementara fungsi pengawasan yang puas berada diangka 46,0 persen.

Selain itu, intensitas anggota DPRD Kota Makassar dalam mengunjungi daerah pemilihan dan menemui konstituen juga terekam dalam survei. Hasilnya, penilaian kepuasan publik terkait kunjungan anggota DPRD Makassar terhadap konstituennya cenderung kurang memuaskan.

“Kalau kepuasan masyarakat pada saat anggota dewan turun ke dapil (daerah pemilihan) itu masih kurang, yakni berada diangka lebih dari 40 persen, sedangkan yang merasa puas belum mencapai 40 persen,” tambah Herman Heizer.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo menyebut pihaknya sengaja membuka ruang penilaian untuk masyarakat. Lewat survei ini, katanya, para legislator diharapkan bisa meningkatkan kinerjanya.

“Jadi ini kan bisa jadi bahan evaluasi juga bagi semua anggota DPR. Bahkan, untuk peningkatan kualitas kinerja anggota DPR,” kata Rudianto Lallo.

Politisi NasDem ini juga menjelaskan bahwa survei yang dilakukan DPRD Makassar merupakan hal yang baru di DPRD kabupaten/kota. Dimana seluruh legislator, kinerjanya diukur dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama setahun.

Kegiatan-kegiatan tersebut mencakup konsultasi publik, kunjungan dapil, sosialisasi perda, serta kegiatan reses. Selama melakukan kegiatan tersebut, seorang anggota DPRD Makassar diperkirakan menemui sebanyak 4.000 orang.

“Nah, kita mau mengukur, apakah 4.000 orang ini dengan satu anggota dewan kemudian kinerja anggota dewan bisa dinilai positif oleh masyarakat atau bagaimana. Dan ternyata hasilnya diatas 50 persen,” demikian Rudianto Lallo.

Sekadar diketahui, diskusi ini juga dirangkaikan dengan peluncuran buku profil anggota DPRD Kota Makassar periode 2019-2024 yang ditulis oleh jurnalis senior Sulsel, Mulawarman.

Turut hadir para legislator DPRD Kota Makassar, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kota Makassar, perwakilan media massa, serta undangan lainnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *