Kanwil DJP Sulselbartra Catat Penerimaan Pajak Rp3,57 Triliun Triwulan Pertama 2024

Kantor Wilayah DJP Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Kanwil DJP Sulselbartra) tercatat sukses mengumpulkan pajak sebesar Rp3,57 triliun pada triwulan pertama 2024.

Kepala Kanwil DJP Sulselbartra, Sunarko, mewakili Kepala Kanwil DJP Sulselbartra, mengatakan, kinerja penerimaan pajak Kanwil DJP Sulselbartra pada triwulan pertama Tahun 2024 berhasil dikumpulkan sebesar Rp3,57 triliun.

“Jumlah tersebut sudah sekitar 18,01% dari target penerimaan 2024 yang sebesar Rp19,8 triliun. Dalam penerimaan bruto mencatat pertumbuhan positif sebesar 6,1%,” jelas Sunarko, saat menggelar konferensi pers dengan tema Penerimaan SPT Tahunan dan Pajak Triwulan I Tahun 2023, di Aula Lantai 5 Gedung Kanwil DJP Sulselbartra, Kamis (4/4/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Sunarko juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Wajib Pajak (WP) yang telah melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan tepat waktu.

Sunarko menegaskan, Kanwil DJP Sulselbartra telah berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan yang baik kepada WP.

Sampai batas waktu pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun Pajak 2023 yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2024 pukul 24.00 WITA, pihaknya telah menerima sebanyak 652.775 SPT Tahunan.

“Diantara SPT Tahunan yang disampaikan tersebut, sebanyak 577.325 atau 88,5% merupakan SPT Tahunan yang disampaikan secara elektronik,” katanya.

Terakhir, Sunarko juga memberikan gambaran umum tentang keadaan pemadanan NIK sebagai NPWP pada Kanwil DP Sulselbartra per tanggal 3 April 2024.

“Dari 3,54 juta NPWP yang terdaftar di Kanwil DJP Sulselbartra, terdapat 2,91 juta NPWP yang sudah dipadankan. Dan sekitar 624.951 NPWP lainnya belum padan,” urainya.

Karena itu, Sunarko mengimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan pemadanan NIK-NPWP melalui saluran pemutakhiran data yang tersedia sebelum 1 Juli 2024 sebagai upaya, mewujudkan administrasi perpajakan yang efektif dan efisien serta mendukung kebijakan satu data Indonesia. (*)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *