Jokowi Kalah Di Makassar, Ancaman Buat Danny Pomanto Di Pilwali 2020 ?

Kabar Nusantara News;- Perhelatan pesta Demokrasi 2019 telah seminggu berlalu.Namun real count KPU saat ini terus berlangsung. Makassar (26/04/2019)

Kedua Capres-Cawapres pun masih terus menanti hasil real count KPU yang nanti akan diumumkan pada 22 Mei mendatang.

Diantara kedua Capres-Cawapres, masing-masing punya kekuatan besar yang mendukung pada saat Pilpres 2019 berlangsung.

Misalnya Capres Petahana Joko Widodo, yang didukung hampir suruh kepala daerah di Indonesia termasuk Walikota Makassar Moh.Ramdhan Pomanto.

Moh Ramdhan Pomanto yang akrab disapa “Danny”secara terang-terangan mendukung Full dan mengkampanyekan Joko Widodo-Ma’ruf Amin Di Sulsel khususnya Kota Makassar disetiap sudut lorong.

Ternyata, dukungan Danny Pomanto yang full tidak membuat Paslon 01 bisa menang mutlak di Kota Makassar.

Terbukti di TPS Danny Pomanto yang berada di TPS 01, Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar. Prabowo mendapatkan 101 suara, sedangkan Jokowi mendapatkan 94 suara.

Dari hasil hitung cepat versi Indo Barometer, 58,78 persen dimenangkan oleh Prabowo-Sandi. Sisanya, pemilih mencoblos pasangan Petahana.

Opini pun mulai terbentuk di masyarakat Makassar yang menganggap kekalahan Jokowi di Kota Makassar akan mempersulit Danny Pomanto untuk kembali maju di pertarungan Pilwalkot Makassar 2020 mendatang.

Efeknya Bukan hanya karena Pilpres, namun Anak dan Istrinya yang maju di Pileg 2019 dengan partai yang berbeda ternyata tidak mendapatkan kursi.

Sekalipun Danny saat ini adalah kader partai Nasdem, namjn kekalahan telak tersebut menjadi ancaman buatnya tidak mendapatkan kendaraan (Partai) di Pilwali 2020.(Ft/Ul)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *