Jelang Natal, Panglima Ta’ Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan dan Toleransi Beragama

Kabar Nusantara News, MAKASSAR — Setiap tanggal 25 Desember umat Kristiani di seluruh dunia merayakan Natal dengan khidmat dan suka cita. Untuk itu, dibutuhkan upaya menciptakan kerukunan antar umat agar dapat menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.

Sebagai seorang yang peduli dengan keberagaman, Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Mappanyukki (Panglima Ta’) mengajak seluruh elemen masyarakat, organisasi kemasyarakatan (ormas), terutama yang berbasis agama dan lainnya terus berperan serta berkontribusi menjaga kerukunan antar umat beragama, membangun kesatuan dan keutuhan nasional, karena kerukunan adalah faktor utama dalam menjaga keutuhan bangsa.

“Saya mengajak segenap masyarakat Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan agar menjaga kerukunan, menciptakan suasana kondusif serta saling menghormati antara sesama pemeluk agama yang akan merayakan hari besarnya, termasuk memberikan penghormatan kepada umat Kristiani untuk merayakan Hari Raya Natal dengan damai,” seru Panglima Ta’.

Demikian juga ketika umat beragama lain, seperti Hindu, Budha dan lainnya sedang merayakan hari besar agamanya, masyarakat yang beragama Islam perlu pula memberikan penghormatan sebagai wujud toleransi berbangsa.

“Ini adalah bentuk toleransi kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai prinsip sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

Eks Pangdam XIV Hasanuddin ini berharap, perayaan hari besar keagamaan, khususnya hari raya Natal berlangsung aman dan damai yang akan menjadi salah satu bukti bahwa kualitas kerukunan umat beragama di Sulsel.

“Kepada seluruh umat beragama, majelis agama, dan tokoh agama, kiranya bisa terus bersinergi dalam menjaga dan merawat kerukunan umat beragama. Sebab, kedamaian dan kerukunan menjadi syarat mutlak untuk kemajuan daerah yang bermartabat,” pungkasnya. (*)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *