Kabarnusantaranews,Makassar– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, menentang keinginan Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin yang akan melakukan rotasi-mutasi jabatan di lingkup Pemerintah Kota Makassar.
Anggota Komisi D Irwan Djafar, meminta Rudy untuk menahan diri untuk melakukan itu. Menurutnya keputusan tersebut tidak efektif lantaran sebentar lagi ada wali kota defenitif. Ia mempertanyakan standar penilaian Rudy rotasi mutasi.
“Tidak lama lagi ada wali kota definitif, intinya dari mana (Pj Wali Kota Makassar) mengukur kinerja mutasi itu,” ujar Irwan, Rabu (16/12/2020).
Seharusnya, kata Irwan, Pj Wali Kota Makassar fokus membenahi hal-hal yang dianggap kurang. Sehingga pemerintahan bisa berjalan efektif dan maksimal.
“Saya minta tahan-tahan dirilah hingga ada wali kota definitif,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengatakan akan secepatnya melakukan mutasi dan rotasi terhadap jabatan yang dianggap tidak bekerja optimal. Rotasi-mutasi akan dilakukan setelah tahapan administrasi rampung.
Kemudian, sejumlah jabatan eselon II yang mengalami kekosongan akan kembali di isi. (rls/tim)
