Kabarnusantaranews, Makassar;- Hari ini adalah hari terakhir kita berada pada tahun 2019, selama 365 hari kita menapaki hari demi hari merajut benang kusut menuju sebuah harapan dan cita-cita yang telah menjadi dambaan yang ingin dicapai oleh setiap manusia.
Olehnya itu, momen pergantian tahun masehi ini harusnya menjadi momen rekleksi sekaligus proyeksi atas apa yang hendak tergapai pada satu tahun kedepannya.
Segala dimensi harus dievaluasi, mulai dari kehidupan spiritual hingga karir, rezeki dan jodoh bagi yang belum berjodoh.
“Mari kita secara sadar memaknai momentum pergantian tahun ini sebagai momentum introspeksi diri dalam segala dimensi agar apa yang menjadi harapan kita yang belum tercapai dapat terus dikejar ditahun berikutnya”, ucap dr annas, Selasa, 31/12/2019.
Sebagai seorang muslim, surah al ashr adalah sebuah pedoman bagi kita untuk melakukan koreksi diri apakah kita masuk dalam golongan orang2 yang beruntung atau merugi dalam memanfaatkan waktu.
Secara tegas Allah SWT berfirman bahwa sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian kecuali bagi mereka yang beriman, yang beramal saleh, yang berwasiat dalam kebenaran dan yang berwasiat dalam kesabaran.
Empat hal ini adalah tolok ukur dalam melakukan introspkesi diri agar bila kita belum melakukan keempatnya maka bersegeralah untuk melakukan perubahan pada diri kita agar menjadi manusia-manusia yang beriman, beramal saleh, berwasiat kebenaran dan menjadi insan yang tegar dalam kesabaran.
Perubahan kearah yang lebih baik sangat diharapkan menjadi nawaitu kita memasuki tahun baru masehi 2020, tentunya perubahan itu dimulai dari yang paling kecil, dimulai dari diri sendiri dan dimulai dari saat ini.
“Yang pasti tidak ada kata terlambat untuk berbuat kebaikan dan kebajikan.” Tandasnya.(*)
