Kabarnusataranews,Maros– Ketua BKKNI Kabupaten Maros, Husni Siama, menilai kalau Chaidir Syam bukan hal baru berinteraksi dengan dunia kesenian, tapi sejak di SMA Negeri 1 Maros aktif sebagai pemain utama di Sanggar Turi Maros.
Kendatipun aktif terlibat di partai politik PAN, tapi talenta berkeseniannya tidak pernah hilang. Tidak heran kalau dalam berbagai diskusi, Chaidir Syam selalu membicarakan Maros dalam perspektif kesenian dan kebudayaan di Maros.
” Saya melihat beliau lebih memusatkan diri bagaimana mempertahankan dan melestarikan budaya lokal, Ia ingin memperjuangkan budaya lokal Kabupatan Maros, agar bangkit dan lestari melalui festival budaya lokal yang mengangkat cerita-cerita rakyat Maros” kata Husni Siama kepada Bachtiar Adnan Kusuma, tokoh literasi Sulsel di Maros.
Misalnya, kata Husni, Chaidir ingin mempertahankan kesenian tradisional pakacapi di Butta Salewangang.
Karena itu, Husni berharap Chaidir bisa memperjuangkan hadirnya gedung kesenian yang selama ini masih berpindah-pindah tempat tatkala ada pentas atau kegiatan kesenian dan kebudayaan di Maros.
” Saya berharap Chaidir memperjuangkan dan mewujudkan hadirnya Gedung Kesenian di Maros” harap Husni.(rls/tim)
