HMI Makassar Timur Dituduh Meminta Dana, Kabid PB HMI: Itu Penggembosan

Kabarnusantaranews,Makassar– Ketua Bidang PB HMI, Firman Kurniawan Said, mengatakan bahwa saat ini, terdapat berbagai upaya penggembosan gerakan mahasiswa turun ke jalan, salah satunya terjadi pada HMI Cabang Makassar Timur, yang dituduh meminta dana bantuan kepada Gubernur Sulawesi Selatan.

“HMI Cabang Makassar Timur dituduh oknum tertentu meminta dana bantuan sekretariat sebesar 2,3 Milyar, itu jelas merupakan upaya melemahkan gerakan Mahasiswa,” kata Firman di Jakarta, Senin (12/10/20).

Dia mengatakan bahwa upaya penggembosan seringkali, dilakukan dengan cara penyebaran isu hoaks yang akhirnya berujung pada pertikaian dan pecah-belah internal organisasi.

Menurutnya, hal itu bukan hanya penggembosan, melainkan juga demoralisasi gerakan mahasiswa dan mengkerdilkan gerakan itu.

“Bayangkan saja, di tengah solidnya gerakan dalam melawan UU Cipta Kerja, tiba-tiba ada sebaran fitnah seperti itu (permintaan bantuan dana). Artinya ini hanya ingin merusak gerakan,” katanya.

Ketua Bidang PB HMI ini, ingin menegaskan bahwa isu-isu demikian hanyalah hoaks yang dibuat untuk mengganggu aksi-aksi yang dilakukan HMI Cabang Makassar Timur, dan PB HMI secara umum.

“Ketua HMI Cabang Makassar Timur juga sudah klarifikasi, bahwa memang sebelumnya ada jadwal untuk bertemu dengan Gubernur, yakni jadwal pertemuan untuk mengundang Gubernur agar hadir dan meletakkan batu pertama pembangunan sekretariat HMI Cabang Makassar Timur, hanya saja baru dikonfirmasi dan dijadwalkan pasca penetapan UU Cipta Kerja, dan samasekali tidak ada hubungannya dengan permintaan bantuan dana,” katanya.

Firman mengkhawatirkan, hal-hal seperti ini akan banyak terjadi pada cabang-cabang lain, bahkan dapat terjadi pada tataran nasional PB HMI, sehubungan dengan massifnya gerakan HMI melakukan demonstrasi dalam menolak UU Cipta Kerja.

“Hal-hal seperti ini sebenarnya biasa terjadi. Bahkan kedepan, kita harus siap dengan fitnah-fitnah lainnya. Sebab fitnah, hoaks, atau bahkan demoralisasi gerakan mahasiswa adalah reaksi dari aksi kita yang massif,” pungkasnya. (rls/tim)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *