Hj Ainun Jariah Resmi Nahkodai IWAPI Sulsel

Kabarnusantaranews,Makassar;– Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Sulawesi Selatan periode 2021-2026 resmi dilantik, Senin (5/4/2020).

DPD IWAPI Sulsel dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP IWAPI, Ir. Dyah Prihapsari MBA di Hotel Claro, Makassar dan sebagai ketua IWAPI Sulsel kini dijabat oleh Hj. Ainun Jariah.

Diketahui, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia merupakan wadah berkumpulnya kaum perempuan dalam berusaha meningkatkan ekonominya. Hal ini secara tidak langsung akan membantu pemerintah untuk meningkatkan perekonomian.

IWAPI mempunyai misi yaitu mensejahterakan keluarga Indonesia dengan mendorong para wanita dirumah tangga untuk membantu perekonomian keluarga.

Ketua DPD IWAPI Sulsel Hj. Ainun Jariah mengatakan, IWAPI bukan sekedar wadah bagi pengusaha tetapi menjadi pelopor dalam mengembangkan skill wanita yang selama ini selalu dibandingkan dengan pria.

Oleh sebab itu, melalui peran inilah, Hj Ainun berharap IWAPI mampu menjadi penggerak ekonomi namun tidak melupakan kodratnya sebagai wanita.

“Allah memberi kita kemampuan bisa mengerjakan semua dalam satu kali dayungan, saya berharap melalui IWAPI kita bisa menjadi wanita bermanfaat,” ungkapnya.

Lebih dari itu, Hj Ainun berharap IWAPI dapat mewadahi dan merangkul seluruh pengusaha wanita dari bawah.

Pemilik Rumah Makan Kanre Jawa ini mengaku, membangun pengusaha wanita harus dilakukan dari bawah. Ini yang menjadi program kerja utama yang akan dicanangkan kedepan.

Menurut dia, perempuan memiliki potensi besar untuk menggerakkan roda perekonomian juga bagi Ainun tidak mesti berskala besar untuk menjadi pengusaha, membangun dari bawah dan memulai adalah hal yang paling penting.

“Program jangka panjang saya setelah dilantik adalah mencetak 10 ribu pengusaha baru. Selama ini, pengusaha baru berpikir hanya seputar bagaimana jualan habis terjual. Dengan saya sebagai Ketua IWAPI bersama para pengurus akan mewadahi, memfasilitasi, memberikan pelatihan dan pendidikan agar para pengusaha baru bisa layak menghadirkan produk yang layak jual dan memiliki izin,” terang Hj Ainun.

Ainun menjelaskan, kepengurusan dibawah naungannya akan menstabilkan antara pengurus senior dan pengurus milenial.

“Di kepengurusan kali ini, kami menyeimbangkan antara pengurus senior dan pengurus milenial, ini agar pengurus senior bisa jadi supporting bagi kaum milenial. sedang untuk pengurus lama kami beri porsi 65 persen dan sudah ada beberapa pengurus DPC,” beber Ainun. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *