Gandeng Bank Sulselbar, BPKPD Selayar Sosialisasikan Perluasan dan Percepatan Digitalisasi Daerah



Kabar Nusantara News, SELAYAR — Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) bekerjasama dengan Bank Sulselbar Cabang Selayar bekerjasama melaksanakan Sosialisasi Perluasan dan Percepatan Digitalisasi Daerah (SP2DD) di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Senin (26/12).

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H, dan dihadiri Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Muh. Nasrum, SE, Kepala BPKPD Drs.Muhtar, MM, Kepala BKPSDM, Kadis Disdikpora.

Adapun Peserta terdiri dari OPD pengelolah PAD, ASN yg terdiri dari PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari lintas OPD Pemkab Kepulauan Selayar.

Wabup Saiful Arif dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah adalah mendorong implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) untuk meningkatkan transparansi transaksi keuangan daerah,mendukung tata kelola dan mengintegrasikan system pengelolaan keuangan daerah.

”Bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola PAD diintruksikan untuk menjalankan amanah Bupati Kepulauan Selayar melalui SK Bupati Nomor 76.d/II/Tahun 2022 tentang Peta jalan implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah kabupaten kepulauan Selayar”, pungkas Saiful Arif.

Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah Ahmad Ansar, ST.MM dalam laporannya selaku panitia pelaksana mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar elektonifikasi transaksi pemerintah daerah diharapkan menjadi gerakan bersama seluruh aparatur pemerintah dalam upaya meningkatkan transaksi elektronik di daerah ini, mendasari Road Map (Peta Jalan) elektronifikasi pemerintah daerah yang telah disusun sejak tahun 2021.

Diharapkan pada tahun 2023, penggunaan transaksi non tunai oleh ASN sdh mencapai 75%, jg diharapkan kepada OPD pengelolah PAD dalam melaksanakan tugasnya sudah menggunakan transaksi non tunai dalam melakukan pungutan pajak dan retribusi terhadap subyek pajak juga pada pelaporan pajak dan retrebusinya sudah terintegrasi dengan SIMPADA.

”Harapan pemerintah dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat diharapkan seluruh perbankan yang ada di selayar dapat memperluas layanannya utamanya layanan transaksi elektronik. Kenapa transaksi elektronik dalam hal ini penggunaan uang elektronik, karena e-money/uang elektronik aman dan handal. Aman karena tidak memegang fisik uang yang dikhawatirkan tercecer/hilang atau lain sebagainya, handal karena efektifitasnya” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari kerjasama sukarela.

”Sumber pendanaan kegiatan ini merupakan dana Sukarela atas kerjasama pemerintah daerah dalam hal ini Badan pengelolaan keuangan dan pendapatan deerah dengan Bank Sulselbar cabang selayar” ungkap Ahmad Ansar.

Terkait dengan pelaksanaan sosialisasi ini, Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Kepulauan Selayar Muh. Nasrum berharap melalui kegiatan tersebut merupakan langkah menuju terwujudnya ekosistem Digital.

”Dengan sosialisasi ini diharapkan tercipta Ekosistem Digital sebagai langkah awal Percepatan dan Perluasan Digitalisasi di Kab. Kep. Selayar”, harap Muh. Nasrum.

Pada kegiatan ini, beberapa peserta sosialisasi juga mendapatkan hadiah souvernir dari Bank Sulselbar, setelah berhasil menjawab beberapa pertanyaan dari Pemateri. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *