Kabarnusataranews,Makassar;– Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mulai mencairkan anggaran sebesar Rp 114 miliar untuk tunjangan hari raya (THR) aparatur sipil negara (ASN). Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel Junaedi mengatakan pihaknya tinggal menunggu proses administrasi untuk mencairkan THR ke ASN.
Pencairan THR, melalui Bank Daerah Sulselbar,untuk ASN sudah berproses dan tidak ada penundaan.
“Pencairan THR sisa menunggu proses administrasi. ASN tak perlu khawatir, anggarannya siap dan tak ada penundaan yang bisa diambil melalui bank Sulselbar,” ujar Junaedi dalam keterangannya, Selasa (19/5/2020).
Junaedi menyebut dana RP 114 miliar untuk THR sudah masuk ke Bank Sulselbar pada Jumat pekan lalu. Sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan, pihaknya hanya membagikan THR kepada eselon III ke bawah.
“Eselon I dan eselon II tidak dapat THR sesuai aturan baru dan sudah disampaikan Menkeu Sri Mulyani,” jelasnya.
Menurutnya, kebijakan untuk tidak memberikan THR kepada eselon I dan II tidak berpengaruh signifikan di Pemprov Sulsel. Sebab, di Pemprov Sulsel hanya ada satu pejabat eselon I, dan eselon II juga hanya kepala dinas, kepala biro, asisten, dan staf ahli.
“Jumlahnya tak seberapa berkurang. Paling hanya berkurang ratusan juta (rupiah),” tuturnya.
Dalam keterangan yang sama, Kepala Bidang Perencanaan Anggaran Daerah Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Sakura, mengatakan pencairan THR lebih lanjut akan diatur melalui peraturan gubernur (pergub) dengan mengacu pada aturan pemerintah yang sebelumnya sudah ada.
“Jadi pergub-nya sudah selesai,” kata Sakura.
Pemprov Sulsel menjelang tahun ajaran baru para siswa juga akan mencairkan gaji 13 untuk ASN. “Rinciannya, Rp 115 miliar untuk gaji 13 dan Rp 114 miliar untuk THR,” ucapnya. (detik/tim)
