Kabar Nusanara News ;— Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Mesuji bersama Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow berkunjung ke DPRD Makassar, Kamis (08/02/2017).
Rombongan tersebut diterima langsung oleh Anggota Komisi C DPRD Makassar, Mustaghfir Sabry didampingi Anggota Komisi D DPRD Makassar, Basdir dan Wakil Ketua Komisi B DPRD Makassar, Iqbal Djalil. Di ruang Badan Anggaran DPRD Makassar.
Menurut Wakil Ketua I DPRD kabupaten Bolaang Mongondow selaku koordinator rombongan, Kamran Muchtar mengungkapkan maksud dan tujuan yakni ingin berdiskusi tentang sistem penganggaran pembuatan peraturan daerah di DPRD Makassar.
“Tujuan utama kami berkunjung ke DPRD Makassar ingin berdiskusi tentang sistem penganggaran dalam membuat peraturan daerah,” ungkap Wakil Ketua I DPRD Bolaang Mongondow ini.
Hal yang sama Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Mesuji selaku koordinator rombongan, Mushori Rais mengungkapkan sama dengan DPRD kabupaten Bolaang Mongondow maksud dan tujuan rombongan ke Makassar ingin berdiskusi tentang sistem penganggaran dalam pembuatan peraturan daerah di DPRD Makassar.
“Sama dengan DPRD kabupaten Bolaang Mongondow maksud dan tujuan kami ke Makassar ingin berdiskusi tentang sistem penganggaran dalam pembuatan peraturan daerah di DPRD Makassar,” pungkas Wakil Ketua I DPRD Mesuji ini.
Menjawab dari pertanyaan tersebut, Anggota Komisi C DPRD Makassar, Mustaghfir Sabry mengungkapkan bahwa di DPRD Makassar itu untuk aspek penganggaran perda terbagi dua yang dimana dari pemerintah kota Makassar sebanyak 19 prolegda dan dari DPRD Makassar sebanyak 14 prolegda, dan semua didiskusikan dan ditentukan langsung di Badan Pembentukan Perda DPRD kota Makassar.
“Mengenai aspek penganggaran perda di Makassar semua didiskusikan dan ditentukan langsung oleh Badan Pembentukan Perda DPRD Makassar baik itu dari inisiasi dari pemerintah kota Makassar maupun inisiasi dari DPRD kota Makassar,” ungkap Moses sapaan akrab Mustaghfir Sabry.
Akhir Acara masing-masing rombongan saling bertukar cindera mata dan foto bersama sebagai dokumentasi kunjungan. (Adhit)
