Ditjen Bimas Katolik Gelar Sosialisasi Moderasi Beragama di Makassar



Kabar Nusantara News, MAKASSAR – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar sosialisasi moderasi beragama bagi tokoh agama dan masyarakat Katolik regio Kalimantan dan Sulawesi di Makassar, (18-20/11/2023) di The Rinra Hotel Makassar.

Kegiatan tersebut dihadiri 50 peserta yang berasal dari utusan-utusan Gereja Katolik se-Kalimantan dan Sulawesi. Dan diinformasikan bahwa setelah kegiatan ini akan dilanjutkan di Semarang, untuk regio Jawa dan Sumatra.

Menurut Sarumaha, Direktur Urusan Agama Katolik Jakarta, para peserta yang sudah hadir di Makassar telah menunjukkan sikap antusiasme.

“Tadi saya melihat para peserta menganalisis kasus-kasus intoleran yang berada di tengah-tengah masyarakat dengan penuh semangat dan rasa ingin tahu menemukan jalan keluar,” kata Sarumaha.

Lanjutnya, dengan kasus yang di analisias terbuka wawan dan pola pikir untuk menyikapi kasus kasus faktul tersebut. mamun apa yang di bayangkan langsung terselesaikan karena unsur proses penting.

Lanjut proses ini ada yang homogen dan ada yang heterogen. heterogenitas tersebut menjadi ruang terbentuknya ide atau gagasan yang inspiratif untuk konsolidasi sosial.

Masyarakat itu pada dasarnya dinamis maka di butuhkan pengelolaan yang di bantu oleh nilai-nilai kearifan lokal. pada titik ini peran tokoh agama dan tokoh masyarakat katolik fungsional sebagai bagian dari partisipasi dalam karya penciptaan tuhan-prokreasi.

“Kita bisa menghadapi dengan baik, bukan hidup dalam sedih dan galau tetapi penuh gairah dan menggembirakan. Kita bisa mengubahnya, tetapi memang tidak mudah seperti membolak-balikkan tangan harus di dukung dengan berbagai pihak, dan ini di dukung oleh Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023,” bebernya.

“Generasi muda ini umumnya kita ketahui dan di pahami bersama sebagai gereja masa depan dan aset gereja serta aset negara. Mereka perlu di dampingi terus menerus dalam penuh suka cita dan tidak boleh patah semangat,” ujarnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *