Kabarnusantaranews,Makassar;– Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Kesehatan Sulsel termasuk Makassar bekerja sama dengan Grab dan Persatuan Masyarakat Kristen Indonesia Timur (PMKIT) melaksanakan vaksinasi bagi pekerja publik di berbagai sektor, Kamis (8/4/2020).
Vaksinasi ini juga ditujukan bagi pemuka semua agama dan sektor transportasi yang mencakup mitra pengemudi dan pengantaran Grab.
Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di Mall Phipo Atrium Makassar pada tanggal 6-8 April 2021 dan diresmikan oleh PLT Gubernur Sulawesi Selatan, dalam hal ini diwakili oleh Drs. Muhammad Firda, M.Si, Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Setda Sulsel.
Walikota Makassar, Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto juga turut hadir untuk meninjau jalannya pemberian vaksin kepada warga Makassar.
Grab mendukung pelaksanaan vaksinasi dengan menyediakan sumber daya dan teknologi untuk membantu proses operasional. Mulai dari teknologi Grab untuk mendukung pengundangan dan pemilahan peserta dari segmen mitra pengemudi dan pengantaran Grab.
Hal ini sesuai dengan arahan Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dan Makassar, melakukan pengaturan di area registrasi untuk meminimalisir kerumunan, hingga turut menyediakan armada skuter listrik GrabWheels untuk membantu mobilitas petugas selama pelaksanaan program vaksinasi.
Melalui kerja sama yang terjalin, program vaksinasi ini akan menciptakan rekor baru oleh Lembaga Prestasi Indonesia dan Dunia (LEPRID).
Sebanyak 3.500 orang dari berbagai kalangan masyarakat di Makassar divaksinasi dalam 3 hari di program Vaksinasi Massal Merah Putih Bersemangat Indonesia Maju.
Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto, Walikota Makassar menyampaikan apresiasinya kepada Grab dan PMKIT dalam Program Vaksinasi Nasional Tahap 2.
“Vaksin merupakan strategi yang ampuh dalam melawan virus ini demi tercapainya kekebalan kelompok. Dalam hal ini, kolaborasi dari sektor pemerintah dan sektor swasta menjadi faktor pendukung yang sangat penting untuk mensukseskan program vaksinasi,” tutur DP.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin antara pemerintah dengan Grab dan PMKIT dalam melaksanakan vaksinasi bagi pekerja publik di Makassar. Saya juga mengajak masyarakat Makassar untuk berpartisipasi aktif dalam Program Vaksinasi Nasional guna mendorong pemulihan ekonomi di Indonesia,” katanya.
Halim Wijaya, Director of East Indonesia, Grab Indonesia menyampaikan, Grab sangat senang dapat turut berkontribusi dalam mendukung proses vaksinasi bagi pekerja publik di Makassar, termasuk pemuka semua agama dan pekerja di sektor transportasi.
“Kami juga sangat berterima kasih dimana melalui program ini, mitra pengemudi dan pengantaran Grab dapat menerima vaksin, terkait dengan peranan penting mereka dalam melayani kebutuhan sehari-hari masyarakat selama masa pandemi,” ungkapnya.
Sebelumnya, lanjut dia, Grab telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, dan Dinas Kesehatan setempat untuk menghadirkan pusat vaksinasi di Bali, Banten, Jawa Barat, Palembang, Solo, dan Pekanbaru dalam rangka mensukseskan program vaksinasi nasional.
“Pusat vaksinasi Grab dijalankan dengan pendekatan teknologi dengan menargetkan pekerja publik di sektor transportasi umum, transportasi online, pariwisata maupun lansia. Dengan pendekatan 3-in-1 yang mencakup layanan Drive-Thru untuk mobil dan motor serta layanan Walk-In, Grab memberikan pilihan layanan yang inklusif bagi masyarakat Indonesia,” tandasnya. (*)
