Caleg DPR RI Partai Gerindra Kuasai 2 Dapil Di Sulsel, Nasdem 1

Kabar Nusantara News;- Pemilihan Legislatif 2019 menyisahkan waktu kurang lebih satu bulan lagi. Makassar (20/03/2019)

Seluruh caleg terus bergerak untuk meraih simpati masyarakat agar bisa mendapatkan Satu kursi menuju DPRD Kabupaten/Kota/Provinsi dan DPR Pusat.

Tak terkecuali di Sulawesi Selatan, yang terbagi menjadi tiga Daerah Pemilihan untuk DPR RI Yaitu Sulsel 1, Sulsel 2 dan Sulsel 3.

Dari tiga Dapil tersebut, semua caleg Berpotensi untuk duduk, Namun tak bisa di pungkiri ada caleg yang mengungguli semua Caleg yang ada di Dapil tersebut.

Seperti hasil Survei Indikator Politica Indonesia yang baru saja dirilisnya beberapa waktu lalu yang membeberkan elektoral Pilpres dan Pileg 2019 terkhusus Provinsi Sulawesi Selatan dimana Caleg DPR RI Partai Gerindra unggul di Dapil 1 dan 2 Sementara Caleg DPR RI Partai Nasdem unggul di Dapil 3 Sulsel.

Terlihat di Dapil 1 Sulsel dimana menempatkan Ketua Gerindra Sulsel Andi Idris Manggabarani sebagai caleg yang Elektabilitasnya paling diatas yaitu 3,9 % mengungguli Caleg yang lain termasuk Incumbent Amir Uskara (PPP) 3,3%.

Sementara, Untuk Dapil 2 Sulsel Menempatkan mantan Bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa (Gerindra) dengan Elektabilitas 9,0 % mengungguli Seluruh Caleg termasuk Incumbent Andi Iwan Darmawan Aras (Gerindra) 3,5 % dan Mantan Anggota DPD RI Abdul Azis Qahar Mudazakkar (PAN) 0,2 %.

Kita melihat ke Dapil Sulsel 3, ada Ketua DPW Nasdem Sulsel H.Rusdi Masse dengan posisi teratas meninggalkan Caleg DPR RI yang lain dengan elektabilitas 4,8 % dan disusul Ir.Abdillah Natsir (Golkar) 4,7%.

Untuk Dapil Sulsel 3 sendiri, Incumbent dari seluruh partai tidak masuk dalam posisi mendapatkan kursi untuk Survei Indikator atau dengan kata lain digeser seperti Andi Fauziah (Incumbent Golkar), Luthfi Andi Mutty (Incumbent Nasdem), Bahrum Daido (Incumben Demokrat), Amran S.E (Incumbent PAN) dan yang lainnya.

Indikator Politica sendiri menjelaskan Jika metode survei yang digunakan ialah metode multistage random sampling desa/kelurahan tingkat Kecamatan yang dipilih dengan jumlah proporsional dengan memiliki toleransi kesalahan (Margin Of Error) sebesar 3.2 % pada tingkat kepercayaan 95%.(Ir/Sf)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *