Bupati Luwu Utara Dapat Penghargaan, Tapi Janji Politiknya Soal Pengaspalan Belum Terealisasi

Kabarnusantaranews, Luwu Utara;- Bupati Luwu Utara baru saja menerima dua penghargaan bergengsi Inovasi Pelayanan Publik sebagai peserta United Nation Public Service Award (UNPSA).

Penghargaan ini diterima di Hotel Gumawa Tower, Kamis 18 Juli 2019 Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah yang diserahkan langsung oleh Menteri PAN-RB, Syafruddin.

Menurut Indah, penghargaan ini diterima atas kerjasama semua pihak dan segenap elemen masyarakat.

“Alhamdulillah, penghargaan ini atas kerjasama semua pihak dan segenap elemen masyarakat.” Kata IDP.

Namun, siapa sangka, dua penghargaan yang diterima oleh Bupati Perempuan pertama di Sulsel ini ternyata tidak terlalu berdampak kepada masyarakat.

Dilansir dari UjungpandangPos, masyarakat Desa Pattimang Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara menagih janji Bupati Indah Putri dan Wakil Bupati Thahar Rum.

Surat pernyataan perjanjian politik Inda-Thahar (Foto/ujungpandangPos)

Menurut Sarkawi, perjanjian politik yang ditandatangani oleh Indah-Thahar saat maju di Pilkada Luwu Utara 2015 lalu dengan warga pattimang tidak terealisasi.

Indah-Thahar dalam janjinya mengaku akan melakukan pengaspalan di Dusun Padangelle Desa Pattimang sebagai Akses jalan poros menuju Ibu Kota Kecamatan Malangke sepanjang 3 KM yang tertuang dalam kontrak politik.

“Hanya saja, hingga saat ini jalan tersebut belum diaspal.Artinya Bupati dan Wakil Bupati saat ini belum menepati janji politiknya, dan kemungkinan bila tidak ditepati maka akan berdampak pada pilkada 2020 nantinya.” Kata Sarkawi dikutip dari UjungpandangPos .(*)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *