Buka Rakerda XVII IWAPI DPD Sulsel, Sekprov : Kedepankan Sinergitas

Kabarnusantaranews, Makassar;- Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) XVII DPD IWAPI Sulsel, di Hotel Rinra, Sabtu (3/8).

Dalam sambutannya, Abdul Hayat mengatakan, tidak ada kemenangan tanpa suatu kekuatan, tidak ada kekuatan tanpa persatuan, dan tidak ada persatuan tanpa skala prioritas.

“Semua menjadi prioritas, tetapi ada yang menjadi skala prioritas. Salah satunya adalah hari ini kita melakukan rapat kerja daerah untuk menyukseskan satu untuk semua, dan semua untuk satu kepentingan bangsa dan negara,” kata Abdul Hayat.

Pada rapat yang juga dihadiri Ketua TP PKK Sulsel, Lies F Nurdin, Abdul Hayat menjelaskan, Indonesia memiliki tiga instrumen penting yang mewarnai perjalanan bangsa dan negara. Yaitu pertahanan keamanan, politik, dan ekonomi.

“Inilah tiga variabel yang sangat menentukan perjalanan hidup bangsa dan negara. Pertahanan keamanan, politik, dan ekonomi harus kuat,” jelas Abdul Hayat.

Terkait dengan ekonomi, Abdul Hayat menerangkan di depan perwakilan DPC IWAPI kabupaten/kota se-Sulsel, jika melihat secara makro, maka tidak ada pilihan lain, kita harus mengendorse visi misi negara.

Melindungi segenap bangsa Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Tadi Ibu Ketua sudah menyatakan bahwa yang pertama menjadi kualitas di DPP IWAPI adalah sumber daya manusia, jadi saya kira hubungannya sangat jelas,” sambungnya.

Lebih lanjut, Abdul Hayat mengatakan dalam kegiatan bertema Womenpreneurship di Era Digital ini, kita tidak bisa jalan sendiri, khususnya untuk para pengurus di IWAPI.

“Kita harus melakukan percepatan-percepatan. Kalau kita melakukan percepatan, jawabannya cuma satu yaitu sinergitas. Sinergitas itu penting, pemerintah harus hadir, pemerintah tidak boleh absen di dalam mengawal semua aktifitas yang ada,” imbuhnya.

Sebagai penutup sambutannya, Abdul Hayat menyampaikan perasaan senangnya terhadap lagu Mars IWAPI terkait membangun negara.

“Negara itu bukan pemerintah, tetapi kita semua yang ada di sini wajib membangun negara. Kalau itu tercipta saya kira tidak ada yang susah. Biarkan kabupaten kuat, biarkan provinsi kuat. InsyaAllah Indonesia akan hebat,” tutupnya.(*)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *