BPD-Pemkab Barru Bangun Kerjasama Penerapan Aplikasi Simpada

Kabarnusantaranews,Barru;– Sistem digitalisasi di pelbagai sektor terus dipacu Pemerintah Daerah Kabupaten Barru. Demi mewujudkan pelayanan akuntabel, transparan dan menyeluruh, pemda siap berkolaborasi dengan stakeholder manapun sebagai wujud inovasi menyongsong perkembangan teknologi.

Sektor pajak sebagai salah satu tumpuan pendapatan asli daerah kini bertransformasi menjadi sistem digital. Bank Sulsebar menawarkan gagasan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pajak dan Retribusi Daerah (Simpada).

Aplikasi ini kemudian disambut baik Pemda Barru. Dengan semangat membangun perekenomian yang lebih baik, dua instasi ini siap bekerja sama mengoptimalkan pendapatan asli daerah.

Komitmen kedua instansi tersebut dibuktikan dengan penandatanganan nota kesepahaman penggunaan dan penerapan aplikasi Simpada pada acara launching aplikasi Simpada di lantai 6, gedung tower Pemkab Barru, Rabu (13/10/2021).

Bank Sulselbar diwakili Direktur Operasional dan TI, Irmayanti Sulthan dan Bupati Barru, Suardi Saleh sebagai pihak Pemda Barru. Penandatanganan ini turut disaksikan Kepala Bank Sulselbar Cabang Barru Barru, Syahrir Fajruddin, dan beberapa perangkat OPD Pemkab Barru.

Direktur Operasional dan TI Bank Sulselbar, Irmayanti Sulthan mengatakan, Kabupaten Barru menjadi daerah ketiga di antara 24 kabupaten se-Sulawesi Selatan yang akan menggunakan aplikasi Simpada ini.

Sebelumnya sudah ada kabupaten Pangkep dan Enrekang yang telah lebih dulu bekerjasama dengan Bank Sulselbar dalam penerapan aplikasi Simpada.

Menurut Irmayanti, penggunaan aplikasi Simpada ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat wajib pajak melakukan transaksi elektronik pembayaran pajak secara mandiri, kapanpun dan dimanapun pelapor pajak bisa mengakses hanya melalui aplikasi.

Sementara bagi pemerintah daerah, manfaat yang bisa didapatkan dari aplikasi jasa keuangan inovatif ini adalah kemudahan dalam mengecek sistem pajak dan retribusi. Pemda Barru bisa mengelola data pajak dan retribusi secara realtime.

Berangkat dari permasalahan yang dihadapi, lanjut Irmayanti, selama ini pemerintah kesulitan melakukan monitoring pajak dan retribusi, sehingga data yang diperoleh tidak akurat mengakibatkan penyerapan pendapatan asli daerah berjalan kurang optimal.

Olehnya itu, kehadiran aplikasi Simpada ini diharapkan dapat menjadi solusi dari tantangan yang dihadapi pemerintah, dan menjadi bentuk komitmen value optimum ke masyarakat.

“Kami senang karena inovasi digitalisasi dari Pemkab Barru sejalan dengan program kami. Mudah-mudahan aplikasi ini bisa bermanfaat membantu percepatan roda perekonomian di Barru,” kata Irmayanti Sulthan yang juga merupakan putri dari mantan Bupati Barru, Andi Mansur Sultan.

Bagi Irmayanti, Barru adalah bagian dari dirinya. Sebab ia pun pernah merasakan dibesarkan di kota hibridah ini.

Aplikasi Simpada ini menawarkan fitur transaksi elektoronik yang mudah dipahami. Itu dijelaskan dalam sosialisasi penggunaan aplikasi disaksikan oleh seluruh peserta acara launching.

Kesimpulannya, Simpada tak hanya sebagai sistem pembayaran pajak, namun juga merupakan bentuk integrasi dari sistem monitoring, evaluasi dan pelaporan pajak.

Bentuk pelaporan apapun bisa diakses melalui Simpada baik harian, maupun periodik seperti mingguan atau perbulan dan ada dashboard untuk pihak yang membutuhkan data tersebut.

Bupati Barru, Suardi Saleh dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan bersyukur atas terselenggaranya kegiatan launching Simpada ini.

“Insyaallah dengan aplikasi ini dapat dimanfaatkan dengan baik,” sebut Kepala Daerah yang telah lima kali berturut-turut meraih penghargaan Opini WTP dalam pengelolaan administrasi keuangan daerah ini. (aa/rakyatku.com)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *