Bank Sulselbar Kolaborasi OJK dan Unhas Buka 1.000 Rekening SiMuda

Kabar Nusantara News, MAKASSAR — Bank Sulselbar berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 6 Sulawesi Maluku dan Papua (KR 6 Sulampua) dan Unhas membuka 1000 rekening Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMUDA).

Dalam kegiatan yang dilaksanakan, Senin, 19 Desember 2022 berhasil mendapatkan penghargaan Rekor MURI dengan kategori Pembukaan Rekening Tabungan Mahasiswa dan Pemuda terbanyak dari Satu Perguruan Tinggi.

Plt Direktur Utama PT Bank Sulselbar, H. Yulis Suandi menyampaikan bahwa Bank Sulselbar berkomitmen untuk membuka ruang dan akses seluas-luasnya bagi seluruh Mahasiswa dan Pemuda baik di Provinsi Sulawesi Selatan maupun Provinsi Sulawesi Barat.

“Agar kedepannya indeks literasi dan inklusi keuangan semakin meningkat, dan melebihi ekspektasi yang ditargetkan oleh Pemerintah Indonesia, yang tercermin dari dukungan Bank Sulselbar terhadap kegiatan dimaksud,” ujarnya.

Tidak hanya pembukaan Rekening SiMUDA, OJK KR6 Sulampua dan Unhas juga menunjuk beberapa mahasiswa sebagai Agen Literasi Keuangan yang diharapkan dapat menjadi akselerator dalam menumbuhkan jiwa menabung dan investasi di daerahnya.

OJK bersama Bursa Efek Indonesia juga membuka Mini Expo Pasar Modal dengan menghadirkan 15 Sekuritas dan 10 Galeri Investasi di pelataran Baruga Andi Pettarani.

Darwisman, Kepala OJK Regional 6 Sulampua menerangkan bahwa Penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan aksi nyata dari keseriusan Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan tingkat Literasi dan Inklusi Keuangan Bangsa Indonesia.

Darwisman menerangkan bahwa tingkat literasi Keuangan di Provinsi Sulawesi Selatan hanya sebesar 36.88%, hal ini berbeda jauh dengan tingkat inklusi keuangan yang berada di angka 88.57%. Sementara tingkat literasi di Provinsi Sulawesi Barat mencapai angka 46.49% dan tingkat inklusi keuangan sebesar 70.39%.

Dalam rangka mendorong perekonomian, dan kesejahteraan masyarat di Provinsi Sulawesi Selatan mereka terlebih dahulu harus terbebas dari kurangnya pemahaman akan keuangan.

Lanjutnya, dengan adanya kegiatan edukasi keuangan ini, dan juga dengan adanya sinergi dan kolaborasi yang aktif antara OJK KR6 Sulampua, Universitas Hasanuddin, Bank Sulselbar dan Bursa Efek Indonesia.

Sinergitas ini diharapkan dapat meningkatkan literasi Keuangan masyarakat Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Sehingga target 90% terhadap tingkat Inklusi Keuangan dan peningkatan literasi dapat tercapai.

“Jika Bersama pasti bisa, jika Bersatu pasti Maju,” tegasnya.

Sementara itu Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaludin Jompa M.Sc menyampaikan dukungan kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk percepatan akses keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat.

Diharapkan kolaborasi antar OJK dan Universitas Hasanuddin tidak akan berhenti disini saja. Menurutnya, program tersebut sangat penting untuk diberikan kepada Mahasiswa, dimana nantinya mereka dapat menjadi agen literasi keuangan dan mengenalkan produk-produk dan atau layanan jasa keuangan kepada masyrakat sekitar.

Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah dan industri jasa keuangan, OJK berharap melalui kegiatan tersebut dapat menguatkan sinergitas antara OJK, Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), Institusi Pendidikan setempat untuk menyusun dan merealisasikan program peningkatan literasi dan inklusi keuangan, dalam upaya pencapaian target inklusi keuangan nasional 90% pada tahun 2024.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *