BAK Tularkan Semangat Literasi ke Siswa dan Guru Sekolah Muhammadiyah Rapokalling

Kabar Nusantara News, MAKASSAR — Tokoh Literasi Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI Bachtiar Adnan Kusuma, S.Sos.M.M, mengunjungi Kompleks Perguruan Muhammadiyah Rappokalling, Senin, (29/8/2022).

Kunjungannya ini bertujuan menularkan semangat literasi dan Numerasi di kompleks Perguruan Muhammadiyah Rappokalling. Dimana sekolah ini memiliki 3 jenjang pendidikan yaitu SMA Muhammadiyah 7 Makassar, SMP Muhammadiyah 6 Makassar dan TK Aisyiyah Rapokalling Makassar.

Dalam kunjungannya, Bachtiar Adnan Kusuma (BAK) menjadi pembina upacara. Dalam pidatonya dia menekankan bahwa pendidikan bermutu, satu ukuran adalah seberapa jauh kebudayaan, kebiasaan membaca menjadi sebuah proses, sebuah jalan, spektakuler didalam menggerakkan roda pendidikan.

“Pendidikan yang baik harus dimulai dengan ekosistem Gerakan Literasi yang baik. Tidak ada Pendidikan yang baik kalau tidak dimulai dengan sebuah Gerakan literasi yang baik”, ungkapnya.

Bachtiar menjelaskan, ada enam (6) dasar komponen literasi dasar, salah satu diantaranya adalah literasi baca dan tulis, literasi ini sejak anak-anak berada dilevel satuan pendidikan PAUD.

“Disitu kita mulai diajar mengenal huruf-huruf, dengan demikian membaca adalah proses mengenal huruf-huruf kemudian menyebutkan huruf dalam bentuk kata-kata dan kemudian memahami”, jelasnya.

Olehnya itu, tambah Bachtiar, kita harus menggerakkan Gerakan Kebudayaan Membaca. Dan itu dimulai dari guru-guru yang melek literasi.

“Kedepan kita berharap disetiap satuan pendidikan, kita membentuk Tim Literasi Sekolah, disetiap kelas harus ada ruang baca, disetiap kelas harus ada club-club baca dan ada duta bacanya”, tandasnya.

Dikesempatan yang sama, Wakasek Humas SMA Muhammadiyah 7 Makassar, Ilham Supiana, S.Sos.M.Ps,Sp mengucapkan banyak terimakasih kepada Ketua Forum Komunikasi Perpustakaan Lorong dan Desa Provinsi Sulsel, Bachtiar Adnan Kusuma.

“Berharap saya berharap, semoga Gerakan Literasi dapat dijadikan sebagai budaya di lingkungan sekolah kami”, demikian Ilham Supiana menandaskan.

Pasca upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU kerjasama antara Kepala SMA Muahmmadiyah 7 Makassar, Sabri, S.Pd, dengan Ketua Forum Komunikasi Perpustakaan Lorong dan Desa Provinsi Sulsel.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *