Kabar Nusantara News, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menambah anggaran Rp23 Miliar dalam belanja tak terduga (BTT).
Penggunaan untuk penanganan bencana kekeringan. Termasuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat dampak dari El Nino.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, Dakhlan mengatakan, penambahan BTT diperlukan untuk antisipasi pembiayaan bencana yang terjadi hingga akhir Desember 2023.
“Sekarang tersisa Rp7 Miliar, kita tambah Rp23 Miliar jadi total BTT yang disiapkan kurang lebih Rp30 Miliar,” ujarnya saat ditemui pada Minggu (1/10/2023).
Dia menambahkan wilayah Makassar diprediksi masih akan mengalami kekeringan hingga akhir tahun 2023 ini. Penambahan anggaran tersebut telah disetujui DPRD dan dialokasikan dalam APBD perubahan 2023.
Dakhlan berharap anggaran ini bisa mengatasi permasahahan air bersih yang dihadapi masyarakat.
“DPRD telah setujui dan disahkan kemarin dalam rapat paripurna,” jelasnya.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto sebelumnya telah menetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan karena dampak El Nino. Olehnya telah meminta semua OPD terkait, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mendistribusikan bantuan air bersih kepada masyarakat.
”Semua harus turun, bahu-membahu bantu warga yang sedang kesulitan. Bukan cuma BPBD, tapi semua harus turun, Dinas Pemadam Kebakaran dan PDAM untuk distribusi air bersihnya,” katanya.
