Kabar Nusantara News, MADINAH – Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Yayasan Zam-Zam membawa 124 Jemaah Haji dari Makassar di tahun 2024. Jemaah Haji KBIH Zam-zam tiba di Madina pada Ahad, pukul 00.00 Waktu KSA (Kerajaan Arab Saudi).
Setiba di Madinah, Jemaah Haji di anjurkan mengerjakan rangkaian ibadah haji yaitu sholat arbain. Karena menurut tuntunan Manasik Haji dan Umrah terbitan Kementerian Agama (Kemenag) sholat Arbain adalah sholat berjamaah 40 waktu di Masjid Nabawi, Madinah.
Arbain sendiri dalam bahasa Arab artinya angka 40. Sedangkan jika mengacu kepada istilah, berarti sholat Arbain merupakan sholat yang dilaksanakan sebanyak 40 waktu atau kurang lebih 8 hari di Masjid Nabawi secara berturut-turut dan tidak ketinggalan Takbiratul Ihram bersama imam.
Sehingga, selama di Madinah para Jemaah diharapkan bisa melaksanakan sholat Arbain. Selain itu juga Jemaah Haji dari KBIH Zam-Zam menggelar beberapa rangkaian ziarah.
Rangkaian ziarah seperti berkunjung ke Raudhah, Makam Rasul dan Sahabat, Baqi, Mesjid Qhamamah, Jabal Uhud, Mesjid Qiblatain, Mesjid Khandaq, Kebun Kurma, Jabal Magnet dan Percetakan Al-Qur’an.
“Rencananya, Jemaah berada Madinah selama 8 hari hingga Senin 20 Mei 2024, kemudian akan bergerak ke Mekkah untuk mulai melakukan rangkaian ibadah Haji dan Umroh”, ungkap Pimpinam PT. Zam-Zam Utama, H. Muhammad Sirajuddin, Kamis (23/5/2024).
Diketahui, Jemaah Zam-Zam Kloter 1 Embarkasi Makassar dikabarkan telah sampai di Mekah, Senin 21 Mei dan telah menyelesaikan rangkaian ibadah Umroh.
“Karena Jemaah dari KBIH mereka memakai Haji Tamattu, sehingga rangkaian tawaf pertama mereka adalah tawaf umroh”, katanya.
“Sementara ini kami akan mempersiapkan ziarah diberapa lokasi di Mekkah sebelum memasuki jadwal ke Arafah, pada prinsipnya kami tetap berkordinasi dengan perangkat Kloter Emberkasi Makassar”, ucap H. Udhin sapaan akrabnya. (*)
