Kabarnusantaranews, Makassar;- KOMAK (Komite Masyarakat Anti Korupsi) Indonesia akan melaporkan dugaan korupsi pada kementerian Perhubungan Laut, terkait Pelabuhan Marabombang Kabupaten Pinrang Tahun Anggaran 2010 sampai dengan 2014 ke KPK.
Hal ini disampaikan Ansar Tolana Maskur dalam rapat dengan komunitas Anti Korupsi Se-Sulsel di Makassar 12 Januari 2020.
“Pelabuhan tersebut diduga gagal pemamfaatan akibat perencanaan dan kesalahan dalam proses pembangunan. sehingga kita akan melaporkan ini ke KPK.”Ungkapnya, kepada awak media, Senin, 12/1.
Menurutnya, Pengusaha asal Pinrang yang berinisial UM diduga sebagai pihak yang akan dilaporkan dimana yang juga merupakan adik salah satu menteri di era kabinet kerja Jokowi periode pertama yang lebih awal diciduk oleh KPK.
“Kita akan laporkan PT. Alfindo Perkasa Selaku Kontraktor Pelaksana dan Oknum (UM) atas dugaan keterlibatannya di kasus ini. Segera kita akan laporkan kepada penyidik KPK yang beralamat jalan persada kuningan kav 4 Guntur, setiabudi jakarta selatan.”Tegasnya.
“Dokumen sebagai data awal laporan akan kami serahkan langsung kepada pihak penyidik.”Tutupnya.
Diketahui Pembangunan Pelabuhan Marabombang ini menggunakan anggaran APBN sekitar Rp 51 milliar.(*)
