HMI Sulselbar Desak Polres Wajo Selesaikan Kasus Penganiayaan Aktivis Di Sengkang

Kabar Nusantara News;- Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sulawesi Selatan dan Barat (Badko HMI Sulselbar) ikut prihatin dan mendesak kasus penyerangan dan penganiayaan oleh kelompok orang tak dikenal terhadap 5 orang aktivis mahasiswa di Jl. Andi Tantu Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo pada Jum’at bulan lalu (25/01/2019) segera dituntaskan.Makassar (24/02/2019)

Diketahui aksi penyerangan dan penganiayaan tersebut mengakibatkan 5 mahasiswa

mengalami luka-luka dan satu di antaranya dilarikan ke RSUD Lamaddukelleng untuk mendapat penanganan serius dikarenakan mengalami luka tikaman di bagian perut dan tangan.

“Sudah masuk satu bulan tragedi penyerangan dan penganiayaan di Sengkang ini terjadi namun pihak kepolisian belum mampu menangkap dan menahan semua pelaku” Kata Kabid Hukum dan HAM Badko HMI Sulselbar, Syamsumarlin.

Menurutnya tindakan penganiayaan yang diduga dilakukan 15 orang dengan membawa senjata tajam terhadap 5 orang mahasiswa yang juga merupakan kader HMI itu saat kembali ke rumah sehabis berkegiatan adalah bentuk tindakan premanisme yang tentunya meresahkan masyarakat dan harus segera dituntaskan oleh pihak kepolisian.

“Kami meminta kasus ini diusut tuntas untuk menemukan dan menangkap semua pelaku penyerangan tersebut hingga proses hukum secara transparan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” pungkas dia.

Juga diketahui bahwa kasus dugaan penganiayaan secara bersama-sama ini sementara ditangani oleh Polsek Tempe Resort Wajo berdasarkan laporan

pihak korban dengan laporan polisi nomor: LPB/72/I/2019/SPK sejak tanggal 25 Januari 2019.(*)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *