Kabar Nusantara News, MAKASSAR — SMP Negeri 6 Makassar untuk kesekian kalinya kembali melakukan giat Outing Class. Kali ini, Siswa-siswi diajak ke Denassa, Botanical Garden Kec. Bontonompo, Gowa, Rabu (14/9/2022).
Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Makassar, Dr. Munir S.Ag, M.Ag menuturkan, kegiatan ini adalah salah satu bentuk pengimplementasian program Hybrid yang dicanangkan Bapak Walikota Makassar ‘Danny Pomanto’ sekaligus wujud dari pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar.
“Outing kelas ini disambut dengen sangat gembira oleh anak-anak kami, ini mebuktikan kalau anak-anak sangat menginginkan inovasi dan suasana baru dalam pembelajaran. Outing kelas ini syarat akan pembelajaran kehidupan, ini harus ditanamkan ke siswa yg akan menjadi bekal hidupnya kelak, kami membawa mereka ke balai pertanian”, kata Munir.
Melalui progam ini, kata Munir, diharapkan siswa mengetahui betapa pentingnya sektor pertanian dan memahami bahwa sektor pertanian ini masa depan yang menjanjikan.
“Sektor pertanian kalau dikelola dengan baik akan menjadi sesuatu yang menyenangkan, bermanfaat dan penting bagi masyarakat”, sebutnya.
Munir menambahkan, sesuai dengan perwujudan program Wali Kota Makassar terkait Hybrid, selanjutnya pihaknya akan melakukan outing kelas di tempat-tempat lain.
“Kita akan membuat jadwal anak-anak yang berangkat secara bergantian”, pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan kewajiban, program prioritas sekolah. Seluruh SMP di Kota Makassar wajib melaksanakan Kelas Hybrid, untuk mengatasi anak-anak yang tidak bisa mengikuti kegiatan pembelajaran.
“Kita ada fasilitas sarana prasarana yang kita telah fasilitasi ke SMPN 6 juga”, kata Muhyiddin, Rabu (14/9).
Muhyiddin menerangkan, Sombere Smart School yang merupakan Program bapak Walikota yang sedang dijalankan kepala sekolah dan guru-guru di SMP se-Kota Makassar, termasuk kegiatan ekstakulikuler juga wajib dikombinasikan.
“Jadi bukan hanya kegiatan mata pelajaran yang wajib saja, selain berkunjung ke lingkungan hidup, nantinya akan diadakan kunjungan ke Instansi-instansi pemerintah dan lembaga negara seperti DPRD bisa diikuti oleh siswa, apa lagi seperti pengurus OSIS itu bisa belajar bagaimana belajar berdemokrasi dan bagaimana aktivitas di DPRD, banyak anak-anak yang punya bakat untuk itu, nanti dimentori juga”, bebernya.
“Jadi inilah implementasi revolusi pendidikan pak Walikota melalui program di bidang pendidikan. Yang menjadi catatan penting juga pastinya pendidikan agama harus diterapkan, jangan sampai dilupakan”, tandas Muhyiddin.
Sementara Ratnawaty yang merupakan Koordinator Pendamping Outing Kelas menyampaikan, siswa yang di berangkatkan berjumlah 180 orang. Sisanya megikuti materi secara online disekolah, sedangkan Orang tua Siswa juga dapat memonitor langsung kegiatan siswa-siswi melalui Link yang telah diinformasikan sebelumnya.
“Visi Misi Sekolahku Surgaku Pelopor Peduli Lingkungan bukan hanya kata dan tulisan semata, semua kami wujudkan dan berusaha terus memberikan yang terbaik untuk anak-anak kami tercinta, semua untuk Siswa SMP Negeri 6 Makassar”, ujar Ratnawaty.
Hal Senada juga disampaikan salah satu Tenaga Laskar Pelangi di SMPN 6, Fadel Sofyan menyebut, Outing Kelas ini rutin setiap minggu dilaksanakan. Bukan hanya kegiatan Mata Pelajaran Wajib, ekstrakulikuler juga selalu dikombinasikan dengan Hybrid Class.
“Siswa-siswi juga kelihatan senang mengikuti kegiatan-kegiatan outing. Insha Allah kalau siswa-siswi senang dalam menikmati proses belajar, materi juga gampang mereka pahami”, tambah Pemuda yang juga Ketua Makassar Youth Space
Zarfa Zaidan, salah satu siswa yang ikut dalam kegiatan outing kelas ini juga tidak ketinggalan membagikan perasaannya.
“Senang ka’, bisa main sambil belajar bareng teman-teman, bisaki melatih kebersamaan, kerjasama antar tim, dan lebih banyak saya tau tentang pembelajaran di alam”, ujar Wakil Ketua Osis SMP Negeri 6 Makassar. (Fd/Ys)
