Opini : Antara Kandidat Calon Walikota Makassar Dan Dunia Olahraga

Kabar Nusantara News;- Dalam perkembangan kemajuan sekarang, pengaruh politik cukup besar terhadap kegiatan olahraga.Makassar (10/03/2018)

Dari ikatan antara olahraga dan politik atau ideologi, sudah tampak betapa olahraga dalam peradaban modern bukan lagi sekadar kegiatan yang netral, melainkan kental sekali dengan macam makna. Bahkan, sudah tidak terlihat makna olahraga itu sendiri setelah semuanya terbaur oleh politik.

Perkembangan olahraga tidak dapat dipisahkan dari kecenderungan perkembangan olahraga pada tingkat global. Terutama pengaruh dari gerakan Olympiade sebagai sebuah idealisme, yang sedemikian kuat dalam memberikan arah, isi, dan pengorganisasian kegiatan olahraga pada umumnya.

Kalau saja dunia mau jujur, sebenarnya salah satu contoh keterkaitan antara keduanya sudah terpasung dalam peraturan penyelenggaraan Olimpiade itu sendiri. Seperti pengibaran bendera dan pengumandangan lagu kebangsaan negara asal atlet pemenang salah satu cabang olahraga sebagai contoh. Itu saja sudah menunjukkan tentang bagaimana olahraga sudah terpolusi oleh politik.

Sejarah telah beberapa kali merekam tentang intervensi politik terhadap ajang olympiade yang sebenarnya dimaksudkan untuk memupuk sportivitas dan persahabatan antar negara dan bangsa ini.

Walau terdapat dampak positif dari masuknya politik dalam olahraga, seperti olahraga menjadi alat pemersatu antar negara karena membawa nama baik negara dan pelaku politik berperan sebagai sponsorship yang memberikan produk yang berkaitan langsung dengan kebutuhan para atlet (sepatu, dll).

Akan tetapi, terdapat juga dampak negatifnya seperti :

1. Hilangnya sportivitas dalam olahraga, baik dalam pertandingan atau kepengurusan, karena intervensi dari pihak luar atau kepentingan politik. Salah satunya kasus suap kepada pelaku olahraga (atlet, wasit, panitia pertandingan, dll).

2. Rusaknya kepengurusan dalam organisasi olahraga karena lebih mementingkan urusan kepentingan politiknya sendiri ketimbang kemajuan olahraga, sehingga berimbas kepada kemunduran dan rusaknya sistem pembinaan olahraga.

3. Kemunduran prestasi atlet dikarenakan atlet menjadi sarana kampanye dan terjun dalam berbagai kegiatan politik yang menjadikan konsentrasi atlet menjadi terpecah.

Dan hal ini terlihat serta terang terangan oleh salah satu calon Walikota Makassar, yang bernama Appi dan CEO PSM Makassar yang mana telah melibatkan para pemain PSM untuk mendukung dirinya di Pilwalkot mendatang dan bukan cuman para pemain yang dilibatkan dalam pilwalkot nampak jelas pula karcis untuk nontong para pencinta bola juga di berikan slogan nomor urut satu yang menandakan nomor urut dirinya (Appi Cicu) sebagai baslon Walikota Makassar.

Dalam hal ini diminta pihak Kementrian Olah Raga atau apapun itu namanya agar menindaki calon walikota yang satu ini, itu dikarnakan Calon Walikota yang satu ini sudah nampak jelas sudah mencederai dunia olahraga itu dikarnakan dunia olahraga sudah terang terangan membawa dunia olahraga ke dunia politik.

(OPINI)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *