Kabar Nusantara News;- Ketua Umum DPP Garda Pemuda NasDem (GP NasDem), Prananda Surya Paloh, turut memberikan apresiasi dan selamat kepada sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, atas keberhasilannya mencetak sejarah sebagai juara dunia lari 100 meter putra dalam turnamen ‘IAAF World Championship U-20’ di Tempere, Finlandia, Rabu (11/7).Nasional (14/07/2018)
Prananda berharap, berita baik ini memberikan dampak positif bagi semangat para pemuda untuk terus mencetak prestasi atas nama Indonesia.
“Selamat dan terima kasih kepada pelari muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri. Semoga pencapaian ini dapat semakin mendorong kita para pemuda, untuk terus fokus dalam meraih prestasi membanggakan bagi bangsa dan negara,” ucap Prananda.
Apresiasi ini juga ia sampaikan melalui akun Twitter-nya, @pranandapaloh.
Menurut Prananda, kemenangan yang ditorehkan oleh atlet berusia 18 tahun ini juga memberikan angin segar bagi masyarakat Indonesia di tengah panasnya isu nasionalisme yang kerap kali diperdebatkan oleh berbagai pihak.
“Dedikasi dan perjuangan Zohri untuk merebut prestasi ini merupakan salah satu bukti nasionalisme paling nyata yang bisa dilakukan oleh para pemuda. Tidak banyak bicara dan membuat sensasi, namun langsung hadir dengan prestasi,” ujarnya.
Semangat ini juga ia terus coba bangkitkan dari diri setiap pemuda Indonesia melalui GP NasDem sebagai organisasi di bawah naungan Partai Nasdem yang menampung aspirasi pemuda dari berbagai bidang.
“Di GP NasDem, kami percaya bahwa setiap anak bangsa memiliki kesempatan dalam mengaktualisasikan nasionalismenya untuk berkontribusi sesuai dengan bakat dan minat kita masing- masing. Tidak melulu melalui sektor politik, ekonomi, atau sosial.
Namun juga dari sektor lainnya yang lebih bersinggungan lansung dengan pemuda, khususnya olahraga dan seni,” jelas Prananda.
Seperti diketahui, ini merupakan kali pertama bagi Indonesia untuk menyabet medali di ajang ‘IAAF World Championship U-20’ setelah mengalahkan sejumlah atlet kelas dunia, termasuk Amerika Serikat dan Jepang, dengan catatat waktu 10,18 detik.
Sesuai dengan catatan dari situs resmi Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF) pada Rabu (11/7/2018), penampilan terbaik atlet Indonesia sepanjang 32 tahun sejarah kejuaraan tersebut adalah finish pada posisi ke-8 pada tahun 1986.(**)
