Webinar Seri 02 Forum Diskusi Budaya Toraja

Kabarnusantaranews,Toraja– Forum Diskusi Budaya Toraja melakukan lagi Webinar Seri 02 ditengah pandemi covid 19 bertema “Telaah Makna Eran Dilangi dan Konsep Massuru’ Dalam Masyarakat Toraja” berlangs pada 12 Desember 2020.

Webinar kedua ini disambut baik para peserta, yang turut hadir dalam memberikan sambutan Sunarman Sukamto, staf Ahli Madya Kepresidenan RI dan juga Kadis Keminfo Provinsi Sulawesi Selatan, dan Amson Padolo yang memberikan mengapresiasi atas kegitan Diskusi Budaya Toraja.

“Budaya sebagai jembatan, dan wajib di dipemelihara. kebudayaan perlu dijaga dan dilestarikan sebagai aset Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucapnya Amson Padolo.

Selian itu budaya yang mengurai tentang makna Eran Dilangi adalah Mgr.Johannes Liku Ada’. Dalam pemaparan beliau menegaskan bahwa Eran Dilangi adalah sebuah mitos dan sebagai simbol bentuk adanya relasi Puang Matua atau Tuhan kepada manusia.

“namun ketika manusia sudah meinginkan, maka Eran Dilangi menjadi runtuh, yang konon kabarnya mulai dari Surugan na Bamba Puang di wilayah kabupaten Enrekang saat ini hingga ke wilayah Toraja yakni Rantelemo,” salutnya.

Diskusi berjalan dengan baik atas nakhoda moderator Ikma Citra Ranteallo yang saat ini mengajar di Universitas Udayana, Bali di Jurusan Sosiologi. Alur sesi tanya jawab cukup antusias dari para partisipan.

Noldus Pandin sebagai penggagas Forum Diskusi Budaya Toraja turut juga meloincing logo FDBT. Menurut Pegiat Disabilitas ini, dengan adanya logo FDBT menjadi tanda keseriusan dalam berkarya dalam kebudayaan. (rls/tim)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *