Kabarnusantaranews,Makassar;– Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menghadiri pemancangan beton pertama Ground Breaking pembangunan Gedung Kejaksaan Negeri (Kajari) Makassar. Lokasinya berada di Jalan Amanagappa, Kamis (8/7/21).
Ground breaking ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat Pemkot Makassar seperti Sekda, Muh Ansar. Juga termasuk Dinas Pekerjaan Umum (PU). Salah satunya ialah Kabid Prasarana, Zulhaesi.
Turut pula hadir Kajati Sulsel, Raden Febrianto. Kemudian Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, Dandim 1408/Makassar Kolonel Kav Dwi Irbaya Sandra.
Diketahui, Gedung Kajari Makassar dibangun diatas tanah seluas 247 m persegi. Difungsikan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan Kejari Makassar yang semakin kompleks.
Kajari Makassar, Andi Sundari mengatakan sejak berdirinya tahun 1978 hingga sekarang, gedung ini sudah tidak memadai lagi. Sebab, melihat kondisi gedung yang sudah tidak layak lagi.
“Gedung yang berdiri sejak tahun 1978 sudah tidak memadai untuk menampung ratusan pegawai kejaksaan, dengan rata rata penyelesaian kasus 150 per bulan,” katanya.
“Awalnya pembangunan gedung rencananya 4 lantai, namun sudah tidak memenuhi standar, karena antisipasi penambahan pegawai dan pelayanan publik, sehingga dijadikan 6 lantai,” lanjut Andi Sundari.
Sementara itu, Wali Kota, Danny Pomanto sepakat dengan apa yang diutarakan Kajari Makassar, terkait kondisi Gedung Kejari lama. Ia menilai bahwa memang perlu adanya pembenahan. Itu guna mendukung pelayanan kepada masyarakat.
“Pagi ini kita menyaksikan pembagunan kantor Kejari Makassar, bangunan itu seperti manusia, ada bangunan yang berwibawa dan ada juga yang tidak berwibawa,” jelasnya.
“Untuk itu kami bersama Pemkot Makassar merumuskan bagaimana kantor Kejari dilihat berwibawa dengan cara kita merubah kantor lebih baik,” tutup Danny.
Penekanan tombol sirene secara resmi oleh Wali Kota Danny bersama Kajari Makassar. Sekaligus menandai dimulainya pembangunan gedung Kajari. (*)
