Wabup Bulukumba Hadiri Rakor dengan Pemprov Sulsel

Kabarnusantaranews, Bulukumba;- Pemprov menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Provinsi di Ruang Rapat Pimpinan (Rapim) Kantor Gubernur Sulsel, Senin (9/12/2019).

Rapat yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman dan dihadiri oleh Wakil Bupati/Wakil Walikota selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD).

Rakor ini mengangkat tema “Pemanfaatan Basis Data Terpadu (BDT) dalam Percepatan Penanggulangan Kemiskinan”.

Dalam rapat ini Wakil Gubernur dan Wakil Bupati/Walikota beserta Bappeda masing-masing daerah membahas perencanaan maupun program penganggulangam kemiskinan serta membicarakan persoalan kemiskinan di Sulsel dan isu-isu terkait kemiskinan.

Keberhasilan penanggulangan kemiskinan sangat tergantung dari kemampuan mengidentifikasikan sasaran penerima manfaat Program Penanggulangan Kemiskinan.

Untuk itu, peran data dan indikator menjadi faktor yang sangat penting, termasuk pemanfaatan Basis Data Terpadu (BDT) dalam berbagai pelaksanaan program penanganan kemiskinan.

Terkait BDT, Wagub Andi Sudirman selaku Ketua TKPK Provinsi meminta pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan perbaikan dan pemutakhiran data secara berkali, sehingga data BDT tersebut lebih akurat dan uptodate.

“Akselerasi penurunan tingkat kemiskinan harus difokuskan pada wilayah-wilayah kantong kemiskinan dengan mengoptimalkanpemanfaatan data BDT,” ungkapnya.

Selain itu Andi Sudirman menambahkan, perlu adanya inovasi daerah yang didukung dengan kerangka regulasi, penguatan kelembagaan, dan optimalisasi berbagai sumber pendanaan, serta perlu melakukan pendekatan ekonomi produktif secara kolaboratif.

Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto (TSY) yang mengikuti kegiatan tersebut mengaku apa yang menjadi rekomendasi dari rapat tersebut akan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

“Iya, kita menekankan kepada OPD agar output dari program kegiatannya lebih terukur dalam menanggulangi masyarakat miskin.”Katanya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *