Tuntaskan Kasus Dugaan Jual Beli Foto Walikota, DPRD Bakal Bentuk Pansus

Kabarnusantaranews,Makassar;– Komisi D Bidang Kesejahteraan DPRD Kota Makassar akan membentuk panitia khusus (Pansus) untuk menuntaskan kasus dugaan praktik jual beli buku pelajaran dan foto Walikota Makassar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi D DPRD Makassar, Wahab Tahir dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Kantor DPRD Makassar yang menghadirkan pihak vendor, Mince, Kamis (27/5).

Wahab mengungkapkan, pansus ini akan segera bekerja dan paling lambat memberikan rekomendasi atas kasus ini 27 Juni mendatang.

“Kami akan segera bentuk pansus. Idealnya besok (hari ini) sudah mulai bekerja. Sampai tanggal 27 Juni nanti sudah ada rekomendasi yang dikeluarkan oleh pansus,” katanya.

Dikatakan Wahab, Pansus ini akan bertugas menginvestigasi apakah pihak vendor yang dimaksudkan adalah Mince, ada kongkalikong dengan pihak disdik.

Jika ada, maka pansus akan menyelidiki siapa oknum aparatur sipil negara (ASN) di dinas pendidikan yang memfasilitasi vendor ini.

Sementara Mince mengatakan, dirinya merasa dirugikan atas surat rekomendasi yang diterbitkan pihak Dinas Pendidikan Kota Makassar sebelumnya, jika surat rekomendasi tersebut diberlakukan.

Dimana surat rekomendasi dari disdik tersebut menyatakan pihak sekolah untuk tidak melakukan pembayaran ke Mince. Ia mengatakan ada lebih dari Rp180 juta kerugian yang bisa dialaminya.

”Kalau surat rekomendasi yang kemarin diberlakukan, kerugian sekitar 180juta lebih,” katanya.

Ia juga menyayangkan mengapa hanya namanya yang dicatut oleh pihak disdik dalam proses jual beli foto dan buku pelajaran ini. Padahal ia mengaku ada banyak vendor yang melakukan transaksi kepada disdik.

Mince menjelaskan, selama ini ia bekerja sewajarnya saja sebagai vendor. Ia mengaku tidak pernah ada fasilitasi dari dinas maupun mencatut nama dinas tertentu.

“Tidak ada ji fasilitas dari dinas dan tidak pernah saya mencatut nama dinas. Saya menjual saja selayaknya selama ini pekerjaan saya,” katanya.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *