Kabarnusantaranews,Pangkep;– Core Team World Clean up Day Provinsi Sulawesi Selatan (CT WCD Sulsel) 2021 dengan tema “Bersatu Indonesia Bersih” memusatkan gerakan aksi bersih di Pulau Gondong Bali, Desa Mattiro Matae, Kecamatan Liukang Pa’biring yang memiliki luas 9.10 KM persegi dapat diakses dalam waktu 4 jam dari Kota Makassar, Sabtu (18/9/2021).
Kegiatan yang dikemas semiformal diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat beberapa diantaranya tergabung dalam lembaga, komunitas dan juga pihak pemerintah menjadi penegasan akan kepedulian bersama terhadap lingkungan.
Leader CT WCD Sulsel 2021, Rahima Rahman menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut mengambil bagian.
“Sebagai kegiatan yang mengupayakan penyatuan lintas latar belakang atau profesi untuk menaruh perhatian terhadap lingkungan sebagai bagian kehidupan kita bersama dan hari ini semangat itu kembali terbukti dengan kerja keras para relawan yang tersebar di 24 Kabupaten se Sulsel, atas nama pribadi mewakili tim WCD Provinsi menyampaikan terimah kasih kepada seluruh pihak yang turut berpartisipasi,” ujarnya
Lebih lanjut katanya, kegiatan WCD yang digelar 187 negara di dunia, tidak hanya dipusatkan di Kota besar saja, melainkan menyebar ke berbagai titik di desa.
“Untuk tim yang berada di kabupaten ada yang menggelar beberapa titik di desa, salah satu tujuan memperbanyak titik kegiatan ialah mengurangi potensi kerumunan yang berlebih. Mengingat kondisi masih dalam pandemi,” tutur Ima sapaan akrabnya.
Keterlibatan berbagai pihak sangat berdampak atas kesuksesan kegiatan yang digelar setiap tahunnya yang juga sebagai salah satu upaya memantik gerakan kepedulian lingkungan yang berkelanjutan.
“Menjadi kesadaran bersama dari kami tim provinsi bahwa kegiatan ini tidak terlepas dari kekurangan, sehingga dengan kerendahan hati kami memohon maaf yang sebesar-besarnya, selama kurang lebih dua bulan persiapan tentu ada beberapa kekurangan sehingga ini menjadi catatan besar untuk kami jadikan bahan evaluasi kedepannya,” pungkas Ima.
Kegiatan yang diagendakan berlangsung dua hari tersebut tak hanya melakukan pemilahan sampah yang dikumpulkan para relawan bersama masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Koordinator Lapangan (Korlap) Irfandi Arif menjelaskan adanya beberapa item menjaga kelestarian lingkungan laut.
“Pertama itu edukasi bersama masyarakat pulau tentang pentingnya menjaga kelestarian laut dan lingkungan, setelah itu kemudian melakukan gerakan bersih-bersih pantai dan bawah laut Pulau Gondong Bali,” terang Fandi sapaan akrabnya yang juga mahasiswa kelautan salah satu perguruan tinggi negeri di Makassar.
Lebih lanjut katanya, isu pemanasan global juga menjadi salah satu masalah yang menjadi tantangan yang mesti dijawab bersama.
“Kegiatan edukasi masyarakat bersama juga dirangkaikan dengan penyegaran tentang pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi diwujudkan melalui pembagian masker, ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan bersama melawan Covid19,” tutup Fandi.(*)
