Kabarnusantaranews, Makassar;- Prof HM Nurdin Abdullah memaparkan hasil capaiannya selama satu tahun lima bulan dirinya menjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) kepada seluruh rombongan Badan Akuntabilitas Publik (BAP) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI).
Nurdin Abdullah dalam sambutan selamat datangnya kepada seluruh anggota DPR RI, di Ruang Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Jumat 21 Februari 2020, menjelaskan bagaimana capaian kinerjanya.
“Alhamdulillah selama satu tahun lima bulan, saya bersama wakil Gubernur betul-betul menggenjot pembangunan dan menata birokrasi dengan baik,” katanya.
Ia menjelaskan, Pemprov Sulsel saat ini sudah banyak perubahan dari segi menangani proyek. Salah satu langkah yang paling berpengaruh, kata Nurdin Abdullah, adalah kolaborasi dengan semua Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Kalau ada masalah, kami langsung duduk bersama, jadi tidak lagi selesaikan masalah sendiri-sendiri,” jelasnya.
Adapun capaian Nurdin Abdullah bersama Andi Sudirman Sulaiman selama memimpin Sulsel, yakni berhasil mengembalikan aset sebesar Rp 7,1 triliun. Selain itu, semua transaksi keuangan sudah serba online. Selanjutnya, pejabat atau pegawai di lingkup Pemprov Sulsel semua sudah bisa pensiun otomatis dan kenaikan pangkat otomatis.
Bantuan keuangan daerah bawahan juga terus meningkat. Di tahun 2019 Rp 300 miliar dan 2020 Rp 500 miliar. Kemudian, semua mobil dinas berhasil dilelang dan hasilnya anggaran berhasil diefisienkan.
Pihaknya juga berhasil membangun jalan untuk daerah terisolir seperti Masamba-Seko, Bua-Rantepao dan semua proyek harus melewati review dari Aparat Pengawas Internal Pemerintah atau Pengawas (APIP) Inspektorat.
Sementara, Ketua Badan BAP DPD RI, Prof. Slyviana Murni, memberikan, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Sulsel atas seluruh capaiannya selama menjabat sebagai Gubernur Sulsel.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur Sulsel Prof H M Nurdin Abdullah. Ternyata beliau adalah seorang ahli pertanian. Semoga Sulsel menjadi pasokan pertanian terbaik,” tutupnya. (*)
