Swasembada Pangan Melalui Peningkatan SDM Pertanian

Kabar Nusantara News ;- Salah satu komoditas yang berkontribusi cukup besar terhadap sektor pertanian secara keseluruhan adalah tanaman pangan. Hasil-hasil tanaman pangan merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat. Makassar (14/04/2018)

Sehingga dibutuhkan sentuhan-sentuhan strategi dan kebijakan dalam kerangka pengembangannya. Jika dicermati wilayah geografis Sulawesi dapat dikatakan bahwa produk tanaman pangan ditemukan pada seluruh wilayah Sulawesi (Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Gorontalo), namun tidak semua wilayah tersebut merupakan sentra-sentra produksi yang potensial.

Hal itu diungkapkan Thomas Hiskia Karengke, Kepala Sub. Bagian Perlengkapan dan Instalasi BBPP Batangkaluku di pelaksanaan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Komoditas Nasional Taman Pangan dan Hortikulutura (Padi dan Jagung), di Herper Hotel, Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, 14 April 2018.

Menurutnya, padi dan jagung termasuk komoditas pangan strategis yang kebutuhannya akan terus menerus meningkat setiap tahunnya, seiring dengan peningkatan jumlah penduduk yang semakin meningkat.

“Maka perlu adanya strategi dan upaya-upaya peningkatan komoditas tersebut agar kebutuhan padi dan jagung bisa terpenuhi tanpa perlu lagi mengimpor dari luar negeri,” urainya.

“Petani kita sendiri memiliki potensi sangat besar untuk mewujudkan swasembada komoditas tersebut, untuk kesejetahtraan masyarakat Indonesia,” imbuh Thomas.

Ia juga menambahkan jika strategi produksi untuk swasembada padi dan jagung adalah penggunaan benih unggul, ini merupakan kunci utama peningkatan produktivitas padi dan jagung selain itu pemupukan berimbang.

“Karena penerapan pupuk berimbang juga belum di terapkan sepenuhnya oleh petani, penanganan pasca panen juga sangat perlu mengingat hasil panen padi dan jagung mudah rusak jika tidak mendapatkan perlakuan pasca panen yang tepat,” paparnya.

Hal itulah, menurut dia, Kementerian Pertanian RI, melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menyelenggarakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Komoditas Nasional Taman Pangan dan Hortikulutura (Padi dan Jagung).

Lantaran menyadari pentingnya kualitas SDM petani dalam peningkatan produksi komoditas nasional unggulan dan swasembada pangan nasional, maka perlu dilakukan pembinaan terhadap petani.

“Pelaksanaan BIMTEK diharapkan dapat meningkatkan kompetensi SDM pertanian dalam menerapkan Good Agricultural Practices (GAP) Komoditas Strategi Nasional, serta meningkatkan kompetensi SDM pertanian. Sehingga bisa memahami setiap pengembangan komoditas strategis,” tutup Thomas

Kegiatan Bimtek ini berlangsung selama 2 hari, 13 s/d 14 April 2018, dihadiri 300 peserta yang berasal dari kabupaten se Sulawesi Selatan. (*)

■Editor: Arwan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *