Sulsel Siap Jadi Pilot Project Pertanian Modern di Indonesia

Kabar Nusantara News, PINRANG – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengapresiasi peranan TNI dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Pinrang.

Hal ini termasuk optimalisasi lahan rawa seluas 500 hektar, dimana TNI turut membantu, termasuk dengan penerapan teknologi drone untuk pemupukan dan pemantauan.

Zudan berharap model kerja sama seperti ini dapat menjadi pilot project yang dapat diterapkan di berbagai daerah di Indonesia, sebagai pertanian modern.

Apalagi Kabupaten Pinrang dinilai sebagai salah satu daerah yang paling cepat dalam mengimplementasikan inisiatif ini.

Kolaborasi TNI dan pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas pertanian diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional.

Dia pun berharap dengan optimalisasi lahan 500 hektar bisa ditingkatkan menjadi 5.000 hektare dan panen bisa meningkat, dari satu kali setahun menjadi dua kali.

“Pangdam sudah mendukung penuh, dan nanti akan terus ditingkatkan bersama dengan Kementerian Pertanian. Program Kementerian Pertanian kita terapkan penuh di sini. Dan berharap Sulawesi Selatan menjadi pilot project pertanian dengan teknologi moderen, dengan meningkatkan hasil panen berlipat-lipat,” kata Prof Zudan di sela pesta panen padi optimalisasi lahan rawa di Kabupaten Pinrang, Jumat, (28/6/2024).

Selain panen raya di lahan optimalisasi, Zudan bersama Pangdam XIV Hasanuddin, Bobby Rinal Makmun juga melakukan penanaman nangka madu, di Desa Mallongi Longi, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang.

Prof Zudan mengatakan, Pinrang sangat hijau, indah dan makmur pertaniannya.

“Saya mengucapkan terima kasih luar biasa kepada kelompok tani, kita terima kasih atas kekompakannya, kepala desa, camat. Serta terima kasih yang besar kepada Pak Dandim, ini kerja keras bersama Pak Bupati dan jajaran,” katanya.

Dia mengapresiasi Kementerian Pertanian yang mendukung pengembangan pertanian di Sulawesi Selatan, termasuk melalui program ini, serta pemberian pupuk subsidi. Sulawesi Selatan siap menjadi pilot project pertanian modern.

“Sebelumnya tanah rawa, dikerjakan dan idenya pertanian moderen, yang diimpikan Pak Dandim, tadi ada drone-nya,” ujar dia.

Terkait penanaman nangka madu, Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan telah menyiapkan benih untuk 15 hektar lahan, dan Pemkab Pinrang berharap dapat mengoptimalkan penanaman di kecamatan yang sesuai.

“Nangka memiliki nilai ekspor, sehingga kami memberikan motivasi kepada kelompok tani agar lebih proaktif dalam penanaman nangka,” ujar Penjabat Bupati Pinrang, Ahmadi Akil.

Sementara, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun mengatakan, akan mengawal apa yang menjadi program prioritas pemerintah yakni ketahanan pangan.

“Karena ini memang bagian program unggulan di TNI Angkatan Darat juga. Sehingga harapan saya ketika ada tugas optimalisasi lahan di tempat lain kita pasti akan dukung penuh,” ujarnya.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan dari Pemprov Sulawesi Selatan. Pj Gubernur Sulawesi Selatan memberikan benih jagung, cabe, dan nangka untuk 15 hektar, serta durian untuk 65 hektar.

Selain itu, pompa air 3 inci dan saprodi (pupuk dan pestisida) diserahkan kepada kelompok tani. (*)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *