Stok Obat Covid-19 di Sulsel Terbatas, Dinkes Ingatkan Distribusi Harus Hati-hati

Kabarnusantaranews,Makassar;– Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawasi Selatan, Dra Fithriyani Apt mengungkapkan, stok obat untuk pasien Covid-19 saat ini jumlahnya terbatas.

“Obat-obatan tersedia dengan status terbatas. Jadi kami berasumsi bahwa kemungkinan ketersediaan obat di tingkat pusat juga sedang minim,” kata Fithriyani, Kamis (5/8/2021).

Fitri mengatakan, baru-baru ini pengiriman obat Covid-19 jenis oseltamivir hanya dipenuhi 30 persen oleh pusat dari 100 ribu tablet permintaan Dinkes Sulsel.

Padahal sebelumnya, pemenuhan obat dari permintaan tidak pernah kurang dari 50 persen. Pemenuhan obat-obatan pernah terkendali pada akhir 2020 saat kasus melandai.

Namun keterbatasan yang terjadi saat ini, bisa jadi dipengaruhi peningkatan kasus yang menanjak tajam, sehingga diperkirakan industri obat kewalahan berproduksi.

“Mungkin karena ketersediaan bahan baku, jadi banyak hal yang terkait. Jika dulu daerah minta 1.000, maka langsung diiyakan tetapi sekarang kita liat dulu status wilayahnya,” ujarnya.

Kendati demikian, lantut Fitri, ketersediaan obat bagi pasien Covid-19 tidak pernah kosong, namun diakui bahwa memang terbatas sehingga distribusi obat dilakukan secara hati-hati.

Selain itu, ia pula memastikan bahwa gudang farmasi milik Pemprov Sulsel tetap menyiapkan buffer stock atau cadangan obat. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus secara drastis pada suatu daerah di Sulsel.

“Kita tidak bisa kosong (stok obat) tetapi sekarang memang hati-hati mengirimkan ke daerah. Jika ada permintaan masuk, kita cek kembali seperti apa kasus Covid-19 di daerah tersebut. Karena pembagiannya harus merata sesuai status daerah terhadap penularan virus corona,” urainya.

Ia menegaskan, hingga saat ini belum ada obat Covid-19, namun para ahli penyakit paru menyarankan empat jenis obat yang bisa digunakan untuk pengobatan yakni oseltamivir, favipiravir, azithromycin dan remdesivir.

Adapun ketersediaan stok obat Covid-19 di Sulsel hingga Rabu yakni oseltamivir 6.740 tablet, favipiravir 19.950 tablet, azithromycin 11.905 tablet dan remdesivir 1.690 tablet.

“Yang utama dan rutin ada empat jenis. Kalau vitamin lumayan banyak, karena bukan cuma pasien Covid-19 yang butuh tetapi kita juga para petugas. Jumlahnya sebanyak 1.474.000 tablet,” terangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *