Kabarnusantaranews, Makassar ;- Sampah jika tak dikelola secara serius, akan menimbulkan banyak masalah. Kesan jorok, bau tak sedap dan sumber penyakit akan berdampak negatif bagi suatu daerah.
Kota Makassar pun tak lepas dari masalah tersebut. Tumpukan sampah di pesisir pantai, kanal, pasar dan di ujung jalan/lorong menjadi momok bagi warga dan pelancong yang berkunjung ke Makassar.
Dengan begitu, pemerintah Kelurahan Lembo bekerjasama dengan Yayasan Sinergi Cendikia Sulawesi Selatan akan melakukan pengelolaan sampah terpadu zero waste system (pengelolaan sampah terpadu dengan melakukan pengurangan sampah dari sumber).
Konsultan Pemberdayaan Yayasan Sinergi Cendikia, Dr Abdul Syukur merasa tertantang untuk menjawab masalah persampahan dan melakukan pengelolaan sampah terpadu yang terintegrasi dengan pertanian terpadu di Kelurahan Lembo Kecamatan Tallo Kota Makassar.
“Pengurangan sampah dari sumber akan kami mulai dari Kelurahan Lembo dengan membuat Stasiun Pemilahan Sampah (Stasiun 3R). Sistem pengelolaan yang didesain secara mudah dan sederhana dengan memberdayakan masyarakat setempat. In Shaa Allah dengan program ini reduksi sampah hingga 70 persen,” ungkap Alumni IPB yang saat ini jadi peneliti di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Selatan.
Selain itu, kata dia untuk mengoptimalkan hasil pemilahan sampah organik, ia akan mengembangkan kebun sayur dan ternak jenis unggas dan ikan lele.
“Kami akan merekrut dan melatih warga sebagai duta penyelamat lingkungan, agar mereka mampu mengedukasi masyarakat dalam memilah sampah sekaligus mengelola sampah menjadi pupuk kompos dan pakan ternak,” tambahnya
Sementara itu, Lurah Lembo, Muhammad Ansar AR menyambut baik rencana pengelolaan sampah terpadu di wilayahnya.
“Kelurahan Lembo akan menjadi pionir pengelolaan sampah terpadu di Kota Makassar dan kami telah menyiapkan sarana/prasarana untuk mendukung keberhasilan program ini'” terangnya.l
Lebih lanjut, Lurah Lembo akan mengajak Forum Komunikasi Bank Sampah, Pengurus LPM dan Ketua RT/RW untuk terlibat dalam program tersebut.
“Kami ingin terbangun sinergi antar stakeholder sehingga program pengelolaan sampah terpadu dengan pengurangan sampah dari sumber dapat berkelanjutan dan menjadi solusi bijak bagi warga kota makassar dalam mengelola sampah,” pngkasnya
Adapun rencana lokasi Stasiun Pemilahan Sampah (Stasiun 3R), akan ditempatkan di sekitar wilayah RW 02 Sapiria Kelurahan Lembo dan telah ditinjau hari ini Senin, 24/02/2020 didampingi Kasie Kebersihan, Suryadi dan Kasie Pemerintahan Hj.Hafsah.(*)
