Kabar Nusantara News, MAKASSAR – DPD II Partai Golkar melalui Tim Seleksi 9 menggelar pertemuan tertutup guna membahas nama-nama yang akan di usulkan untuk menjadi pimpinan DPRD Kota Makassar.
Rapat yang berlangsung di Kantor Golkar Makassar, Jl. Lasinrang, Makassar, Selasa, 6 Agustus 2024 dihadiri oleh tim seleksi yang terdiri dari 9 orang.
Mereka yakni A. Malombassi Hamka, S.Sos., M.Si, H. Irfan Darmawan NM, S.H., Ir. Fahrul B Tarang, Ir. Ediyono Tahalele, Andi Rian, H. Drs. Iswan S. Utomo, Ully Gauli, S.Sos, Herda Hendarsa dan Barli Pallantikang.
Dalam pertemuan ini membahas beberapa point dalam melakukan penyeleksian pimpinan DPRD Makassar dari Partai Golkar. Termasuk dalam agenda pembahasan pengusulan, suasana rapat sangat alot dan dinamis.
Sebab, Tim 9 sangat selektif dalam melakukan penyeleksian. Sehingga diharapkan pimpinan DPRD Makassar dari Fraksi Golkar mampu membawa amanah partai dan menjaga marwah dan wibawah partai serta mengawal aspirasi masyarakat kota Makassar.
Sebelumnya, tim 9 ini sudah melakukan rapat-rapat tim dengan membuat indikator-indikator penilaian yang berdasarkan Peraturan Organisasi Partai Golkar.
Persaingan antara kader-kader partai Golkar Makassar cukup alot, karena masing-masing memiliki peluang menjadi pimpinan di DPRD.
Diantara Tim seleksi, masing-masing memberikan penilaian terhadap kemampuan dan kelebihan juga kelemahan masing-masing calon.
“Insha Allah Tim ini akan sangat obyektif dalam menilai kader, karena penilaian ini berdasarkan regulasi partai yang ada, sehingga dalam pelaksanaan rapat pleno nantinya kita akan mengusulkan nama-nama calon pimpinan sesuai indikator penilaian regulasi partai golkar”, tutur ketua Tim seleksi, A. Mallombasi Hamka.
Dia juga berharap, apa yang dihasilkan nantinya dalam rapat pleno akan menunjuk calon pimpinan yang mampu membawa kewibawaan dan kerhormatan partai dan mampu menangkap aspirasi yang bermuara kepada kepentingan rakyat.
“Dan juga mampu menjadi jembatan bagi aspirasi politik masyarakat pada umumnya dan pada kader kader partai golkar pada khususnya”, tutupnya. (*)
