Selain Perangko Mahatma Ghandi, Dubes India Beri Gubernur Sulsel Kaset Kuch Kuch Hota Hai

Kabarnusantaranews, Makassar;- Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dan Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumar, saling bertukar cinderamata, usai melakukan diskusi soal potensi kerjasama antara Sulawesi Selatan (Sulsel) dan India, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa, 14 Januari 2020.

Pradeep memberikan perangko bergambar tokoh pemimpin spiritual dan gerakan kemerdekaan India, Mahatma Ghandi.

Perangko tersebut adalah adalah perangko khusus untuk memperingati 150 tahun kelahiran Mahatma Ghandi, dan dirilis atas kerjasama Indonesia dan India.

Selain perangko, Pradeep juga menyerahkan keramik, buku Kesamaan India-Indonesia (Still in Step), serta sebuah kaset film India atau film Bollywood.

“Wah, terima kasih, ini yang lagu Indianya Kuch-kuch Hota Hai,” kata Nurdin Abdullah tersenyum saat menerima.

Nurdin Abdullah sendiri memberikan sutera khas Sengkang kepada Duta Besar India. Sutera menjadi pembahasan utama pertemuan mereka, termasuk rencana perdagangan, industri dan pengiriman alumni pelajar menengah atas untuk belajar persuteraan.

Pradeep mengapresiasi cinderemata sutera yang diberikan, termasuk di Sulsel yang sangat menghargai Mahatma Ghandi. Di Pantai Losari, terdapat patung tokoh yang lahir 2 Oktober 1869 ini, dan ini merupakan hadiah yang besar bagi India.

“Makassar juga punya patung Mahatma Gandi di Pantai Losari. Jika saya tidak salah, satu-satunya kota di Indonesia, yang punya patung besar Mahatma Gandhi di ruang publik,” ungkapnya.

Satyagraha adalah cara hidup yang diajarkan. Cara hidup yang berdasarkan cinta dan kasih sayang. Ini menjadi dasar dari gerakan anti-kekerasan yang membuatnya menjadi tokoh dunia yang terkenal.

“Bicara tentang toleransi, tidak ada yang lebih baik daripada Mahatma Ghandi,” ujarnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *