Kabarnusantaranews, Makassar;- Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat membuka kegiatan Sosialisasi Penghargaan Paritrana Tahun 2019 dan Penguatan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Gammara, Kamis (10/10).
Kegiatan ini merupakan inisiasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan.
Ditemui selepas membuka acara, Abdul Hayat menyebutkan peran kabupaten-kota dalam mendukung program BPJS ketenagekerjaan sangat dibutuhkan.
“Dengan adanya semua kabupaten-kota hadir di sini, saya kira provinsi akan maju dan apa yang diinginkan berupa outcome dapat tercapai,” sebut Abdul Hayat.
Ia menyebutkan, program jaminan kesehatan masyarakat ini adalah kewajiban yang harus ditunaikah oleh pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Mendorong itu sama dengan menjamin dan memproteksi warga negara kita, hak-haknya diberikan, karena itu kewajiban untuk memberikan proteksi kepada semua warga negara, khususnya Sulawesi Selatan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Abdul Hayat menjelaskan bahwa kesadaran masyarakat terhadap kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan masih rendah.
“Data yang menunjukkan baru sekitar 49,1% itu masih rendah. Kita masih membutuhkan separuhnya lagi untuk sama-sama bergotong royong, silaturahim, untuk mendorong semua ini, sehingga Sulawesi Selatan ini tidak terbelakang dalam hal memberikan jaminan kepada warganya,” jelas Abdul Hayat.
Abdul Hayat mengatakan bahwa tidak ada sanksi yang diatur terkait kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut.
“Tidak mengutamakan sanksi, karena ini persuasif, preventif, dan pendekatan komprehensif. Semua lapisan masyarakat mendorong sama-sama, mulai dari gubernur, sekda, sampai wali kota,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur SUPD IV Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Sri Purwaningsih, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Maluku, Toto Suharto, Asisten Deputi Direktur Korporasi dan Institusi BPJS Ketenagakerjaan Pusat, Kunto Wibowo, Pj. Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb, serta para Sekda Kabupaten-Kota se-Sulawesi Selatan.(*)
