Kabarnusataranews, Makassar;- Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani menghadiri Rapat Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan Tim Anggaran Pembangunan Daerah (TAPD) di Ruang Rapat Anggaran Kantor DPRD Sulsel, Senin (16/9).
Agenda rapat tersebut terkait dengan sinkronisasi hasil rapat di kelompok kerja (pokja) DPRD tentang finalisasi hasil kerja banggar untuk penyusunan pendapat akhir terkait APBD 2019.
Dalam rapat tersebut, dipaparkan laporan akhir dari tiap pokja, di antaranya pokja Komisi A (Bidang Pemerintahan), pokja Komisi B (Bidang Ekonomi), pokja Komisi C (Bidang Keuangan), pokja Komisi D (Bidang Pembangunan), serta pokja Komisi E (Bidang Kesejahteraan Rakyat).
Merespon laporan akhir dari tiap-tiap pokja tersebut, Abdul Hayat mengatakan bahwa harus segera dilakukan penyesuaian berupa penyelarasan.
“Kelihatan memang masih ada gap antara target kita, permohonan kita dengan sumber-sumber pendapatan yang selama ini kita optimalkan,” kata Abdul Hayat.
Ia juga menyebutkan bahwa terminasi waktu yang tersedia sangat terbatas sehingga diharapkan TAPD dan tim banggar dapat menggunakan waktu dengan efektif untuk optimalisasi.
“Tentu kalau hari ini sudah selesai, langkah selanjutnya kita akan konsultasikan, lanjutkan ke Depdagri. Namun, sebelum sampai ke situ, saya kira harus dicari titik temu dulu,” sebutnya.
Lebih lanjut, Abdul Hayat menjelaskan bahwa masih ada satu masalah, yaitu dari Sekretaris Dewan (Sekwan) yang belum terakomodir.
“Saya kira kalau kekurangan-kekurangan ini memang dianggap urgent dan signifikan terkait dengan kinerja ke depan, kaitannya dengan lapangan, tentu juga dari TAPD harus berpikir seperti apa menyiasati hal ini. Yang jelas kita inginkan win-win solution untuk itu semua,” lanjut Abdul Hayat.
Abdul Hayat mengharapkan agar melalui rapat tersebut akan diperoleh solusi yang baik untuk semua.
“Saya kira apapun yang kita lakukan hari ini akan bernilai ibadah untuk semua dan untuk Sulawesi Selatan pada umumnya,” tutupnya.(*)
