Sekprov Lantik Pejabat Eselon II dan Eselon III Pemprov Sulsel

Kabarnusantaranews, Makassar;- Sekretaris Daerah Privinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani, melantik serta mengukuhkan sejumlah pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II, dan Pejabat Administrator Eselon III, di lingkup Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan.

Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 821.22/08/2020 tersebut, dilaksanakan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu, 26 Februari 2020.

Adapun dua pejabat pimpinan tinggi pratama yang dikukuhkan karena adanya perubahan nomenklatur adalah Dr. Aslam Patonangi sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, dan Muhammad Firda dari Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi Selatan.

Sedangkan lima pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik adalah H.M Ichsan Mustari dari Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Sulsel menjadi Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Prof Yusran Jusuf dari Dekan Fakultas Kehutanan Unhas menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sulsel, Penelitian dan Pengembangan Daerah Sulsel, Dr. Asriady Sulaiman dari Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Bone menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sulsel, Andi Mirna dari Kabag Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja pada Biro Organisasi Setda ke Kepala Biro Organisasi Setda Sulsel, dan Sari Pudjiastuti dari Kepala Bagian Pengelolaan Barang/Jasa pada Biro Pengadaan Barang/Jasa Setda Sulsel menjadi Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Setda Sulsel.

Sementara, untuk empat pejabat Administrator yang dilantik adalah Mukhlis dari Pelaksana Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu menjadi Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Sarbini dari Sekretaris Diskominfo Sulsel menjadi Sekretris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perumahan Sulsel, Lubis dari Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menjadi Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Statistika dan Persandian Sulsel, serta Muanzir dari Kepala Seksi Lahan dan Irigasi pada Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura menjadi Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sulsel.

Sementara, Abdul Hayat Gani usai mengambil sumpah jabatan mengatakan, pengisian beberapa struktur jabatan yang masih lowong saat ini akan kembali diatur.

“Akan diatur ulang karena banyak naik dari eselon tiga ke dua, posisi yang kosong masih akan diatur ulang,” jelas Abdul Hayat.

Ia menyebutkan, saat ini ada empat jabatan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah yang masih kosong.

Yakni Dinas Komunikasi, Informatika, Statistika dan Persandian, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sulsel, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sulsel serta Dinas Perhubungan Sulsel akan diisi oleh pelaksana tugas.

“Pelaksana tugas untuk empat pimpinan OPD yang masih kosong sudah ada penunjukkan,” ujarnya.

Rencananya, untuk beberapa posisi yang masih kosong akan segera dilakukan lelang jabatan. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *