Sejarah Singkat PDAM Jeneberang Kabupaten Gowa

Kabarnusantaranews,Gowa;– Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat kota Sungguminasa dan penduduk Kabupaten Gowa umumnya, maka pada tahun 1980 didirikanlah 1 (Satu) pengolahan air bersih oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum Cabang Dinas Kabupaten Gowa, dimana pengolahan dan pengawasannya dilaksanakan oleh Proyek Pengolahan Sarana Air Bersih ( PPSAB ) Propinsi Sulawesi Selatan, dengan kapasitas produksi air bersih 10 Liter/Detik.

Pada tahun 1981 unit pengolahan air Kabupaten Gowa mulai memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat kota Sungguminasa hingga pada tangal 8 September 1982 sesuai Berita Acara Penyerahan Asset Pemerintah Pusat oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Gowa.

Bersamaan itu pula Unit Pengelolaan Air Minum (BPAM) Kabupaten Gowa yang pengelolaannya dan tanggung jawabnya masih tetap berada pada PSAB Propinsi Sulawesi Selatan telah mengangkat Pegawai Bagi BPAM dan memperbantukan 3 orang Pegawai Negeri Sipil dari Pemerintah Kabupaten Gowa.

Dengan laju perkembangan pembangunan Kabupaten Gowa, maka kebutuhan air bersih masyarakat kota bertambah sehingga dengan kapasitas 10 Ltr/Dtk terasa sudah tidak mencukupi lagi.

Oleh PPSAB Propinsi Sulawesi Selatan, diajukanlah proposal pengembangan rencana penambahan kapasitas produksi air bersih sebesar 20 Ltr / Dtk. Pada Tahun 1985/1986 rencana penambahan Instalasi Pengolahan air yang berlokasi di Lingkungan Cambaya Kelurahan Sungguminasa.

Tetapi dengan adanya IPA yang baru tersebut, Instalasi lama tidak lagi mendapat perhatian dengan baik sehingga Unit Pengolahan Air (IPA) tersebut tidak dapat difungsikan lagi.

Pada Tahun 1988 berdasarkan Perda Nomor 2 tahun 1988 tanggal 15 Maret 1988 didirikanlah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Gowa. Berhubung karena unit Pengelolaan Air Bersih telah ada di Kabupaten Gowa yaitu Badan Pengelolaan Air Minum Milik Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum Cabang Dinas Kabupaten Gowa, maka oleh Pemda Gowa mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk penyerahan pengelolaan BPAM tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Gowa.

Sehingga pada tanggal 23 Januari 1991 berdasarkan SK Menteri PU Nomor 7/KPTS/1991 Tanggal 09 Februari 1991, terlaksanalah penanda tanganan Berita Acara Penyerahan Pengelolaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Bersih di Kabupaten Gowa menjadi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gowa.

Perusahaan Derah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gowa dalam, usaha memenuhi kebutuhan akan air bersih masyarakat kota yang semakin meningkat, telah memperoleh bantuan Pemerintah Pusat melalui APBN Tahun Anggaran 1991/1995 yaitu penambahan kapasitas produksi 20 Lter / Dtk yang pembangunannya dapat direalisasikan pada bulan Januari 1995 dan selesai pada Bulan Maret 1995, maka produksi air menjadi 40 Ltr/Dtk yang mulai beroperasi pada bulan April 1995.

Seiring perkembangan PDAM Gowa untuk pelayanan kota Sungguminasa dan sekitarnya sudah berjalan dengan baik dan normal, sehingga PDAM Kabupaten Gowa mendapat kepercayaan untuk mengelola air bersih di Kecamatan Tinggi Moncong (Kota Malino) diserahkan pengelolaannya dari Pemerintah Kecamatan ke PDAM Gowa dengan nama PDAM Kab. Gowa Cabang IKK Malino pada tangal 2 Juli 1994, dimana sumber air dan pendistribusiannya menggunakan sistem gravitasi alam.

Pada awal Tahun 2001 telah diserahkan pula 1 (satu) Unit Instalasi Pengolahan Air di Borong Loe oleh Pemimpin Proyek Bendungan Bili-Bili dengan Kapasitas air 20 Ltr/Dtk, tetapi belum difungsikan sepenuhnya berhubung banyaknya kendala-kendala tekhnis yang dihadapi di IPA Borong Loe tersebut.

Disamping itu pada tanggal 24 Mei 2002 diserahkan pula PDAM Gowa IKK Cabang Bajeng ke PDAM Gowa yang merupakan Bantuan Hibah dari Pemerintah Jepang ke Pemerintah Indonesia, dengan kapasitas produksi 20 Ltr/Dtk.

Pada bulan Mei 2001, Instalasi Pengelolaan Air Pandang-Pandang yang dibangun oleh PPSAB Sulawesi Selatan dan sementara digunakan / dikelola oleh PDAM Makassar telah diserahkan pengelolaannya kepada PDAM Gowa. IPA Pandang-pandang dengan kapasitas produksi 200 Ltr / Dtk yang diserahkan pada bulan Mei 2001 tersebut sudah menambah kapasitas produksi air bersih PDAM Gowa menjadi 240 Ltr/ Dtk.

Dengan kapasitas produksi 240 Ltr / Dtk, maka PDAM Gowa berusaha memasarkan Sambungan Baru ( SR ) agar ada keseimbangan antara Produksi air dan jumlah pelanggan. (Sumber: Sejarah PDAM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *