Rongkong Akhirnya Nikmati Listrik, Setelah 74 Tahun Indonesia Merdeka

Kabarnusantaranews, Luwu Utara;- Gubernur Sulawesi Selatan Prof. HM Nurdin Abdullah meresmikan pengunaan Listrik Pedesaan di Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Selasa, 31 Desember 2019.

Peresmian dilaksanakan di Desa Komba. Desa ini mendapatkan listrik bersama enam desa lainnya, yakni, Desa Minanga, Desa Rinding Allo, Desa Marampa, Desa Limbong dan Desa Pengkedekan.

PLN menyebutkan, setelah hampir 75 tahun Indonesia merdeka atau sejak 74 tahun merdeka akhirnya Rongkong bisa menikmati listrik negara.

“Tentu dengan masuknya jaringan listrik ini, Alhamdulillah, satu persoalan selesai. Tentu kita harus memanfaatkan secara maksimal,” kata Nurdin Abdullah.

Ia menyebutkan Kecamatan Rongkong, sebutnya memiliki potensi air sangat besar untuk pembangkit listrik dan ramah lingkungan.

Ia meminta masyarakat untuk mendukung pemerintah menghasilkan listrik ramah lingkungan. Demikian juga dengan hutan dijaga sebagai sumber penghidupan dan menjaga cadangan air.

“Saya dari kecil melihat air yang jernih. Saya kemana-mana tidak menemukan lagi, kecuali di Luwu Raya ini. Makanya saya titip kita jaga bersama,” sebutnya.

Sementara Bupati Luwu, Utara Indah Putri Indriani menyebutkan rasio eletrifikasi di Lutra sebesar 80 persen.

“Masih ada beberapa daerah kita terpelosok, terluar terpencil. Ini masih ada sekitar 53 desa yang belum teraliri. Tetapi komitmen PLN dan Pemerintah Daerah Lutra telah kita jalin,” paparnya.

Ia menyampaikan apresiasi kepada PLN bersedia membangun di Rongkong walaupun kontur medannya rawan longsor, demikian juga dengan Seko.

“Mohon dilanjutkan ke Seko, sebelum anda minta izin, saya sudah izinkan, paling tidak tahun 2020 tiangnya sudah masuk dan akhir tahun sudah bisa kita resmikan,” harapnya.

Sedangkan dari pihak PLN, Senior Manager Niaga dan Pelayanan PLN Sulselrabar mewakili GM PLN Sulselrabar menyampaikan. Untuk listrik dibangun kurang lebih dengan daya gardu 400 KVA, dan ini bisa melayani kurang lebih 802 pelanggan.

“Setelah hampir 75 tahun merdeka. Akhirnya Rongkong bisa dialiri listrik oleh negara. Selama ini menikmati listrik secara swadaya dengan pembangkit listrik kecil,” ujarnya.

PLN juga berterima kasih atas upaya semua pihak yang telah mendukung pembangunan. PLN tetap berupaya, khususnya di tahun 2020 bisa mencapai rasio eletrifikasi 100 persen.

“Termasuk di Kecamatan Seko ada 12 Desa dengan jumlah pelanggan 6.000 bangunan,” jelasnya.

Selain itu, juga diserahkan bantuan penyalaan listrik kepada 120 pelanggan di Desa Komba.(*)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *