Kabarnusantaranews, Makassar ;– Rencana pembangunan TPA Tamangapa Bintang Lima yang diinisiasi oleh mantan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menemui kendala.
TPA yang rencana akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS), sarana olahraga, hingga sarana wisata hingga saat ini masih menemui beberapa problem.
Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar, Manai Sopyan beberapa kendala yang ada antara lain lahan di lokasi tersebut diakui oleh beberapa pihak.
“Ada yang mengakui itu tanahnya, sementara ada diatasnya yang tinggali dan punya surat-surat. Jadi kita meminta mereka selesaikan dulu. Tidak mungkin kita bebaskan jika bersoal seperti itu” ungkap Manai Sopyan, Selasa (4/6/2019).
Kendala lain yang ditemui adalah pemilik lahan tidak mengetahui jumlah luas lahan yang dimiliki. Dengan kondisi seperti ini, Manai menyadari akan memakan waktu namun ia juga enggan mengambil resiko yang berpotensi akan menimbulkan persoalan di kemudian hari.
“Pasti akan berlarut-larut jika tidak diproses, tidak ada yang mau menggugat. Kami tidak bisa bayar, tidak bisa bebaskan jika masih bermasalah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Rusmayani Madjid mengatakan TPA ini rencana akan dibangun di atas lahan seluas 4 hektar. Saat ini sudah ada 2,3 hektar lahan yang telah dibebaskan. Masih ada lahan seluas 1,7 hektar yang baru akan dibenaskan.
“Kita rencanakan tahun ini lahan itu sudah bebas. Tahun depan sudah kita mulai. Kita pun cuma mengusulkan, yang membebaskan itu dari pertanahan,” ungkap Maya. (*)
