Kabarnusantaranews,Makassar;– Setelah menyelenggarakan vaksinasi jenis sinovac dosis pertama dan kedua pada tahun 2021 lalu, Bank Sulselbar kembali menggelar vaksinasi booster bagi seluruh karyawan.
Kegiatan Vaksinasi booster ini bekerja sama dengan RSUD Labuang Baji dan berlangsung di lingkungan Kantor Pusat, Cabang Utama Makassar dan Syariah PT. Bank Sulselbar pada Jum’at, 11 Januari 2022.
Sebanyak 212 karyawan menerima vaksin booster. Jenis vaksin yang diberikan adalah Pfizer dan AstraZeneca.
Ketua Tim Satgas Covid-19 PT Bank Sulselbar, Dirhamsyah Kadir mengatakan, pemberian vaksin kepada seluruh karyawan sangat penting demi keselamatan pegawai khususnya di tengah kondisi Covid-19 yang memasuki gelombang ketiga di Indonesia.
“Vaksinasi ini bertujuan untuk mencapai imunitas yang lebih maksimal karena kesehatan adalah hal yang utama. Selain itu, Bank Sulselbar adalah perusahaan yang bergerak di layanan publik. Dengan kesehatan yang baik, karyawan dapat memberikan pelayanan yang prima kepada nasabah”, jelasnya.
Sebelum mendapat suntikan booster, karyawan melewati beberapa tahap. Karyawan melakukan registrasi terlebih dahulu, lalu screening atau pengecekan kondisi kesehatan. Karyawan diharuskan memberikan informasi detail jika memiliki penyakit atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Kemudian, bagi yang sedang hamil, harus di atas 3 bulan dengan tekanan darah normal di 100/70 sampai 180/90. Setelah vaksinasi, karyawan melalui tahapan konservasi selama 20-30 menit dan petugas rumah sakit melakukan penginputan data karyawan yang sudah melakukan vaksin untuk perolehan sertifikat vaksin di website dan aplikasi PeduliLindungi
dr. Aisyah Indrayanti dari RSUD Labuang Baji menjelaskan, seluruh karyawan yang sudah melakukan vaksinasi dianjurkan untuk tidak melakukan aktifitas berat, makan dan beristirahat yang cukup agar sistem kekebalan tubuh bekerja secara maksimal.
“Pemilihan waktu vaksinasi Bank Sulselbar juga sangat tepat yaitu di hari Jumat, dimana para karyawan dapat memanfaatkan waktu akhir pekan untuk beristirahat pasca menerima vaksin”, tutur dr. Aisyah.
