Kabarnusantaranews,Gowa;– Pada Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah memasuki hari ke-5 di Kabupaten Gowa, Pengurus Abdi Merah Putih (AMP) Gowa masih tetap eksis mengawal Pemerintah Daerah dalam membantu mengedukasi masyarakat.
Dari postingan beberapa foto di akun resmi Instagram AMP @abdimerahputihindonesia, terlihat para kader dengan sangat antusias terus mengawal kebijakan Pemerintah Daerah terkait dengan penerapan PSBB di Kabupaten Gowa.
Dari Kecamatan Tinggimoncong misalnya, terlihat Ketua AMP Kecamatan Tinggimoncong, Yusri, ikut serta membagikan sembako kepada masyarakat penerima hak bantuan dari Pemerintah.
“Kami akan selalu berusaha menjadi garda terdepan dalam mengawal kebijakan Bapak Bupati Gowa, khususnya yang berkaitan dengan kemanusiaan,” ujar Yusri
Sementara itu dari Kecamatan Bontonompo Selatan, beberapa kader AMP turut serta bersama Pemerintah dan aparat keamanan untuk memeriksa tanda pengenal warga yang melewati wilayah kecamatan tersebut.
“Bersama Pemerintah dan TNI-Polri, kami senantiasa berkolaborasi untuk menjaga wilayah kecamatan dari penyebaran virus dan salah satu upayanya adalah memeriksa identitas warga dipintu masuk keluar kecamatan,” ungkap Justan, salah seorang Pengurus AMP Bonsel.
Sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa, penerapan PSBB akan berjalan selama 14 hari yang dimulai sejak Senin lalu (4/5).
Ketua AMP Gowa, Akbar Fauzi, menambahkan jika upaya penerapan PSBB yang ditempuh oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan adalah solusi tepat di tengah pandemi wabah covid-19 khususnya di Kabupaten Gowa yang notabene merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Makassar sebagai ibukota provinsi Sulsel.
“Dengan adanya PSBB ini, kita semua berharap agar kiranya wabah covid-19 bisa ditekan penyebarannya khususnya di Kabupaten Gowa dan Sulawesi Selatan pada umumnya, sehingga kita semua bisa menjalani kehidupan secara normal seperti sediakala,” tutup Akbar Fauzi, Ketua AMP Gowa.(erk/tim)
