Prof Abdul Razak : BPJS Tidak Boleh Bubar

Kabar Nusantara News;- Pengamat Kesehatan Asal Sulsel Prof.Dr.dr.Abdul Razak Thaha memberikan komentarnya tekait Polemik BPJS hari ini.Makassar (19/01/2019)

Saat ditemui Jumat,18/01 usai menghadiri Dialog KNPI Kota Makassar dan GMNI yang membahas tentang BPJS, prof.Atjha sapaannya mengatakan jika yang membuat kisruh BPJS Itu media.

“Jadi yang membuatnya kisruh itu Media, BPJS Baik-baik saja, memang yang menjadi Problem adalah defisit itu sengaja untuk membayar Iuran Kelas Tiga yang lebih renda , mestinya 36 namun dibayar oleh pemerintah 23 dan mandiri 25 .”ungkapnya kepada Awak Media,Jumat 17/01.

“Mengapa Demikian, karena yang 36 bisa dibayar oleh pemerintah, tapi mereka yang mandiri gimana cara bayarnya, terlalu mahal.”lanjutnya.

Penggagas Sulsel Sehat ini juga mengatakan jika memang Jauh hari Pemerintah sudah mengetahui akan defisit.

“Pemerintah Sudah jauh hari mengetahui akan defisit, tapi lambat responsif dari pemerintah sehingga banyak rumah sakit yang belum terbayar, itu yang ribut.”katanya

Ia pun memberikan solusi kepada pemerintah agar BPJS bisa lebih baik lagi kedepannya sehingga tidak akan bubar.

“Jadi kalau bisa mulai tahun depan (2019) sudah membuat keputusan tentang pembayaran sesuai perhitungan perekonomian, sambil mencari cara untuk menyelamatkan keluarga yang hampir miskin sehingg keributan tidak akan terjadi lagi.”tutupnya.(arh/jie)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *