Kabarnusantaranews,Makassar– Pelatihan Jurnalisme Investigasi yang diselenggarakan Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Wilayah Sulawesi Selatan, bekerja sama dengan Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) Cabang Makassar, berlangsung pada Jumat (27/11), di sekretariat PBHI, Jl. Pengayoman, Ruko Topaz, Blok B/16.
Kegiatan dengan tema “Be A Good Investigator Reporters” masuk di pertemuan ke-5, kini menghadirkan Usman Affandi yang juga Regional produser Kompas TV Makassar.
Usman Affandi yang membawakan materi Jurnalisme Investigasi, dinilai memiliki tantangan tersendiri dalam melakukan peliputan Investasi.
“Jika ingin menjadi jurnalis Invetigasi harus memiliki banyak bekal salah satunya menerima tantangan maupun ancaman dari pihak yang diberitakan,” ucap Usman.
Dalam pemaparan materi ada beberapa bekal setiap wartawan untuk dapat menjalani profesi ini, dan memiliki jenjang dalam proses Peliputan.
“Wartawan memiliki jenjang yang panjang sebelum turun ke lapangan, wartawan harus punya kompetensi, selain itu juga media yang dinaungi harus memiliki pendamping Litbang hukum yang siap mengawal jika bersengketa dalam pemberitaan,” salut Usman.
Hal senada di utarakan Abdul Azis Saleh yang juga Ketua PBHI Sulsel yang menuturkan kegiatan ini sebagai bentuk implementasi pengetahuan baru buat para anggota PBHI.
“Pelatihan ini sebagai bekal buat para anggota maupun Mahasiswa yang magang di PBHI, untuk mendapat pengetahuan di dunia Jurnalis,” salutnya.
Kagiatan yang sudah berlangsung sejak 11 November, hingga saat ini sudah memasuki pertemuan ke 5.
“Sudah ada beberapa pemateri yang sudah mengisi pelatihan yang kami laksanakan, dan pelatihan ini diselenggarakan setiap sepekan 2 kali yaitu Rabu dan Jum’at,” salutnya kepada media. (rls/tim)
