Kabarnusantaranews, Makassar;- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membuat manuver politik yang mengejutkan bagi masyarakat Indonesia.
Prabowo Subianto yang selama lima tahun menjadi Oposisi di Pemerintahan bersam partainya kini berbalik arah bergabung dengan partai koalisi Jokowi-Amin pasca Pilpres 2019.
Bukan hanya bergabung semata, Prabowo telah menyatakan siap membantu kinerja pemerintahan Jokowi-Amin lima tahun kedepan seakan memberi isyarat telah mendapat jabatan Menteri
“Saya bersama Edhy, kami diminta untuk memperkuat kabinet beliau dan saya sudah sampaikan keputusan kami, dari Gerindra apabila diminta, kami siap membantu dan hari ini resmi meminta dan kami sanggup membantu,” kata Prabowo usai Bertemu Jokowi di Istana Negara dalam rangka membahas kabinet kerja, Senin, 21/10.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Prabowo pasca bertemu Jokowi semakin menguatkan bahwa Partai Gerindra telah mendapatkan jatah kursi menteri dari kabinet kerja Jokowi-Amin.
Tak sedikit Pengamat, Politisi hingga masyarakat menganggap Prabowo tidak konsisten serta dituding sebagai pembantu Presiden dimana sebeljmnya ia sudah pernah berkontestasi sebagai capres.
Bagaimana Persaingan Politik Prabowo dan Joko Widodo ?
Pada pilpres Tahun 2014, Prabowo maju sebagai Calon Presiden berpasangan dengan Hatta Rajasa yang melawan Joko widodo dan Jusuf Kalla.Meski kalah, Prabowo tetap berada di barisan Opoposi bersam dengan beberapa Partai lainnya seperti PAN, PKS dan PPP.
Tak ada lobby yang dilakukan oleh Jokowi pasca pilpres 2014, semua berjalan dengan apa adanya dan masing-masing dengan koalisi yang telah dibangun kala itu.
Kemudian Pilpres 2019 keduanya kembali bertemu dimana Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno dan Jokowi berpasangan dengan K.H Ma’ruf Amin namun namun koalisi Prabow kembali kalah pada pertarungan tersebut.(arh/sf)
